Aktivitas Antihipersensitivitas dari Ekstrak Etanol Daun Biwa (Eriobotrya japonica (Thunb.)Lindl.) pada Mencit Putih Jantan dengan Metode Anafilaksis Kutan Aktif

Abstract

Latar Belakang: Eriobotrya japonica (Thunb.) Lind banyak digunakan sebagai obat tradisional cina, sebagian besar manfaatnya sudah pernah diteliti, peneliti tertarik untuk menguji aktivitas antihipersensitivitas dengan metode anafilaksis kutan aktif. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antihipersensitivitas dari ekstrak etanol daun biwa dengan metode anafilaksis kutan aktif. Metode:Prosedur yang dilakukan meliputi pengumpulan dan pembuatan simplisia, skrining fitokimia, pembuatan ekstrak pengujian menggunakan metode anafilaksis kutan aktif dengan melihat onset muncul warna, diameter dan intensitas warna menggunakan larutan biru evans sebagai indikator, analisis statistik dengan uji ANAVA satu arah. Hasil:Analilis data dengan uji Kolmogorov-smirnov dan Shapiro-wilk diperoleh nilai p>0,05 kesimpulan data berdistribusi normal, uji ANAVA satu arah diperoleh sig 0.000 (p<0.05) kesimpulan terdapat perbedaan pada beberapa kelompok, uji tukey didapatkan ekstrak etanol daun biwa dosis 100, 300, 900 mg/kgbb, dan kontrol positif berbeda dengan kontrol negatif, dosis 900 mg/kgbb sama dengan kontrol positif. Kesimpulan:ekstrak etanol daun biwa (Eriobotrya japonica (Thunb.) Lind) dapat menghambat aktifitas hipersensitifitas.

Background:Eriobotrya japonica (Thunb.) Lind is widely used as a traditional Chinese medicine, biwa leaves have been reported to have health benefits, research are interested in testing antihipersensitivity activity with active cutaneous anaphylaxis method. Objective: To determine the antihipersensitivity activity of ethanolic extract of biwa leaves by active cutaneous anaphylaxis method. Methods: The procedure involved collecting and making simplicia, phytochemical screening, making test extracts using active cutaneous anaphylaxis method by looking at the onset of color, diameter and intensity of color using a blue evans solution as an indicator, statistical analysis with one-way ANOVA test. Results: Data analysis using Kolmogorov-smirnov and Shapiro-Wilk test obtained p> 0.05 conclusions data were normally distributed, one-way ANOVA test obtained sig 0,000 (p <0.05) conclusions there were differences in several groups, tukey test leaf ethanol extract was known If the dosage is 100, 300, 900 mg/kg, and positive control is different from the negative control, the dose of 900 mg/kg is equal to the positive control. Conclusion: Ethanol extract of biwa leaves (Eriobotrya japonica (Thunb.) Lind) can inhibiting hypersensitivity activity.