Show simple item record

dc.contributor.advisorAbidin, Alwinsyah
dc.contributor.advisorKeliat
dc.contributor.authorPane, Ida Maya Rahmadhani
dc.date.accessioned2019-05-13T04:37:18Z
dc.date.available2019-05-13T04:37:18Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14062
dc.description.abstractLatar Belakang : Tuberkulosis Paru dan Pneumonia Komunitas merupakan masalah kesehatan baik dinegara yang sedang berkembang maupun yang sudah maju. Insidensinya semangkin meningkat dengan bertambahnya jumlah polulasi penduduk. Penundaan dalam mendiagnosa Tuberkulosis Paru dan Pneumonia Komunitas dapat memiliki efek negatif pada morbiditas dan mortalitas pasien. Hal ini mendorong kami untuk menilai peran rasio neutrofil limfosit count dalam membedakan antara Tuberkulosis Paru dan Pneumonia Komunitas. Tujuan : Untuk mengetahui rasio neutrofil limfosit count dalam membedakan Tuberkulosis Paru dan Pneumonia Komunitas, sehingga parameter ini dapat digunakan untuk mendeteksi sedini mungkin untuk penanganan terapi yang lebih tepat. Metode: Penelitian cross sectional dengan pengukuran data dari bulan Oktober 2014 – Mei 2015 terhadap 62 pasien yang terinfeksi paru dan dilakukan anamnesis, pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan foto thorak,pemeriksaan darah rutin, pemeriksaan BTA dan pemeriksaan kultur sputum. Hasil: Pada penelitian ini hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan rerata signifikan untuk kadar leukosit dari dua kelompok yang diteliti (p = 0,0001 ). Dan pada penelitian ini terdapat perbedaan rerata NLCR yang signifikan antara kelompok pasien TB Paru dan Pneumonia Komunitas ( p = 0,0001 ). Dan diperoleh nilai cut off NLCR adalah < 7,58 maka didapatkan sensitivitas NLCR 96,8% dan sensitifitas 90,3 % pada pasien TB Paru. Dan pada hasil kultur menunjukkan jumlah bakteri penyebab Pneumonia Komunitas terbanyak adalah Klebsiella Pneumonia yaitu 58,1 %. Kesimpulan: Penelitian ini menilai peran NLCR dalam membedakan antara pada pasien Tuberkulosis Paru dan Pneumonia Komunitas, dimana didapat hasil menunjukkan NLCR < 7,58 merupakan nilai cut off yang optimal untuk membedakan pasien TB Paru dan Pneumonia Kumunitas. Maka dari itu nilai NLCR < 7,58 dapat dipikirkan disebabkan oleh Tuberkulosis Paru dan nilai NLCR > 7,58 dapat dipikirkan disebabkan oleh Pneumonia Komunitas.en_US
dc.description.abstractBackground: Pulmonary Tuberculosis and Pneumonia Community is a health problem both developing country and that has been developed. Incidence increases with increasing number of polulasi population. Delays in diagnosing Pulmonary TB and Pneumonia Community may have a negative effect on morbidity and mortality pasien. This prompted us to assess the role of neutrophil lymphocyte count ratio in distinguishing between Pulmonary Tuberculosis and Pneumonia Community. Objective: To determine the ratio of neutrophil lymphocyte count in the differentiating Pulmonary Tuberculosis and Pneumonia Community, so that these parameters can be used to detect as early as possible for handling more precise therapy. Methods: The study was cross sectional with measurement data from the month of October 2014 - May 2015 against the 62 patients infected lungs and made history taking, examination of vital signs, thoracic examination, routine blood tests, examination of sputum smear and culture examination. Results: In this study, the results of this study prove that there are significant differences between the mean leucocyte levels of the two groups studied (p = 0.0001). And in this study are significant mean difference between groups NLCR Pulmonary TB patients and Community Pneumonia (p = 0.0001). And the cut-off values obtained NLCR is <7.58 then obtained NLCR 96.8% sensitivity and 90.3% sensitivity in patients with pulmonary TB. And the culture results showed the highest number of pneumonia-causing bacteria are Klebsiella pneumonia is 58.1%. Conclusion: This study assesses the role of NLCR in distinguishing between patients with Pulmonary Tuberculosis and Pneumonia Communities, where the result shows NLCR <7.58 is the optimal cut off value to differentiate patients with Pulmonary TB and Pneumonia. Therfore NLCR value < 7,58 can be considered due to Pulmonary Tuberculosis and NLCR value > 7,58 can be thought of caused by Pneumonia Community.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTuberkulosis Paruen_US
dc.subjectPneumonia Komunitasen_US
dc.subjectNeutropilen_US
dc.subjectLimfosien_US
dc.subjectNLCRen_US
dc.titlePeran Rasioneutripil Limfosit Count dalam Membedakan Anatara Tuberkulosis Paru dan Pneumonia Komunitasen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM097101032
dc.description.pages77 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record