dc.description.abstract | Masa anak usia 12-59 bulan adalah masa di mana anak sangat membutuhkan zat gizi dalam jumlah yang cukup. Kekurangan gizi pada masa ini dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang. Pada masa ini juga, anak masih benar-benar tergantung pada perawatan dan pengasuhan oleh ibunya dan karakteristik keluarga.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola asuh dan karakteristik keluarga serta status gizi anak balita di Kompleks Perumahan Setia Budi Indah II Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang Tahun 2007.
Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan data primer dengan sampel sebanyak 52 keluarga. Data diperoleh dengan melakukan wawancara langsung kepada responden menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi ibu berada pada kategori baik (100%), pendidikan Akademik/S1 (86,50%), pendapatan keluarga
> 800.000 (100%). Pola asuh anak balita berdasarkan praktik pemberian makan, persiapan dan penyimpanan makanan, rangsangan psikososial dan praktik kebersihan/higiene dan sanitasi lingkungan serta praktik kesehatan pada umumnya dikategorikan baik. Status gizi anak balita berdasarkan indeks BB/U sebagian besar status gizi berkategori baik (100%). Status gizi anak balita berdasarkan indeks TB/U sebagian besar berkategori tinggi normal (100%). Status gizi anak balita berdasarkan indeks (BB/TB) sebagian besar berkategori normal (94,20%) dan status gizi berkategori kurus (3,80%), dan status gizi berkategori gemuk atau lebih (1,90%).
Diharapkan agar ibu-ibu yang telah menerapkan pola asuh anak yaitu praktik pemberian makan, persiapan dan penyimpanan makanan, rangsangan psikososial dan praktik kebersihan/higiene dan sanitasi lingkungan serta praktik kesehatan yang baik tetap mempertahankannya. | en_US |