Show simple item record

dc.contributor.advisorSavitri, Nita
dc.contributor.authorMauliani, Sri
dc.date.accessioned2019-05-16T05:17:33Z
dc.date.available2019-05-16T05:17:33Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14313
dc.description.abstractSkripsi ini mendeskripsikan: “Perkembangan Kepribadian Pada Masa Pubertas di Homeschooling khususnya di Homeschooling Primagama”. Kajian ini menjelaskan tentang aktivitas dan kegiatan remaja di lingkungan sekolah dan lingkungan luar sekolah serta segala yang berhubungan dengan perkembangan kepribadiannya. Unsur kepribadian yang dilihat yaitu kognitif, perasaan/emosi dan dorongan naluri serta respon seorang remaja terhadap perubahan yang dialaminya dalam masa pubertas dan pengaruh model pembelajaran homeschooling serta peran budaya terhadap perkembangan kepribadian remaja. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang kehidupan remaja pada masa pubertas di homeschooling dan untuk mengetahui respon/tanggapan remaja saat mengalami masa pubertas serta untuk melihat pengaruh model pembelajaran homeschooling dan peran budaya terhadap perkembangan kepribadian seorang remaja pada masa pubertas di homeschooling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dengan metode observasi dan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Peneliti mencari data dengan mengikuti secara langsung aktivitas atau kegiatan para informan saat di jam belajar atau berada di lingkungan sekolah maupun saat sedang berada di luar lingkungan sekolah selama waktu yang ditentukan dengan harapan data yang didapat lebih akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran homeschooling sangat berpengaruh dalam pembentukkan kepribadian pada masa pubertas, karena dihomeschooling seorang anak berhak belajar sesuai dengan keinginan dan kemampuan yang dimilikinya. Itu yang membuat seorang anak pada masa pubetas di homeschooling tidak mengalami masa badai/labil dan tekanan seperti anak remaja pada umumnya. Hal ini disebabkan karena remaja homeschooling mempunyai kebebasan, bebas dalam dunia pendidikan maupun di luar dunia pendidikan (bebas terarah). Dalam hal sosialisasi, meski homeschooling adalah sekolah informal yang belajar sendiri di dalam rumah, tetapi anak homeschoolingjuga mempunyai teman, walau konsep pertemanan remaja homeschooling dengan remaja pada umunya berbeda, tergantung pada kepribadian seorang anak tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerkembangan Kepribadianen_US
dc.subjectMasa Pubertasen_US
dc.subjectHomeschoolingen_US
dc.titlePerkembangan Kepribadaian Anak pada Masa Pubertas di Homeschooling Primagama di Medan (Studi Etnografi)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM110905033
dc.description.pages192 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record