Show simple item record

dc.contributor.advisorMulia, Ahmad Perwira
dc.contributor.authorNuary, Mhd. Yani Alan
dc.date.accessioned2019-05-17T02:55:41Z
dc.date.available2019-05-17T02:55:41Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14354
dc.description.abstractPerkembangan teknologi dan peradaban di dunia turut memengaruhi perkembangan perencanaan suatu kota. Perkembangan tersebut turut mendorong masyarakat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain demi pemenuhan kebutuhan hidupnya. Permasalahan lingkungan yang umumnya terjadi pada wilayah perkotaan ialah pencemaran udara, pencemaran air, dan buangan padat. Untuk itu diperlukan suatu perencanaan kota yang berwawasan lingkungan. Kota Medan memerlukan strategi pembangunan yang menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar penduduknya. Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai salah satu universitas di Kota Medan yang memiliki lahan seluas 133,5 ha dengan 100 ha zona akademik. Untuk membangun praktik hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan, kampus USU dapat menerapkan konsep kampus hijau dalam mewujudkannya. Oleh sebab itu dilakukan penelitian menggunakan permodelan untuk mengetahui potensi penyerapan emisi CO2 yang dihasilkan dari aktivitas manusia pada Kawasan Kampus USU serta mengetahui skenario terbaik dalam menurunkan emisi CO2. Penelitian ini menggunakan pendekatan dinamik karena banyaknya sektor yang dibahas dalam suatu tatanan sistem sehingga menyebabkan suatu fenomena dinamik. Untuk itu diperlukan suatu pendekatan untuk menggambarkan kondisi nyata di lapangan dengan pendekatan model matematis. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi nyata di lapangan dengan potensi sumber emisi yang dihasilkan dari pemakaian energi, transportasi, aktivitaas sivitas akademika dan potensi serapan dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kampus USU. Analisis dalam penelitian ini mengunakan program STELLA 9.1.3 Emisi CO2 di wilayah kampus USU pada tahun 2017 sebesar 17.486,66 ton CO2 dan terus meningkat setiap tahunnya hingga 20.347,62 ton CO2 pada tahun 2036. Sedangkan potensi penyerapan CO2 oleh RTH kampus pada tahun 2017 sebesar 14.681,55 ton CO2 dan terus menurun potensinya hingga 7.542,62 ton CO2 pada tahun 2036. Upaya terbaik guna mengatasi permasalahan emisi CO2 di wilayah kampus USU ialah dengan melaksanakan kombinasi skenario mitigasi dan program penghijauan dan peremajaan RTH kampus. Skenario ini apabila dikembangkan dapat mereduksi emisi CO2 hingga 18.034,34 ton CO2 pada tahun 2036 dengan potensi penyerapan CO2 sebesar 16.828,57 ton CO2en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEmisi CO2en_US
dc.subjectPenyerapan CO2en_US
dc.subjectRuang Terbuka Hijauen_US
dc.subjectStella 9.1.3en_US
dc.titleEvaluasi Emisi Versus Penyerapan CO2 di Kampus Universitas Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120407037
dc.description.pages91 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record