Bottom-Up and Top-Down Strategies in Listening Comprehension on Test of English for International Communication (TOEIC)

Abstract

This thesis entitled “Bottom-Up and Top-Down Strategies in Listening Comprehension on Test of English for International Communication (TOEIC)”. The research was conducted on fifteen students of Medan State Polytechnic from six major of study. The objectives of this thesis are to find out the result of Medan State Polytechnic students on Listening Comprehension on TOEIC, to find out the dominant strategy between Bottom-Up and Top-Down strategy being used, and to describe the correlation between the strategy and the score. The methodology of research used for this thesis are quantitave descriptive, qualitative, and correlative method. Based on data analysis, it was found that among fifteen respondents, seven students (46.7%) are basic users, six students (39.9%) are independent users, and the rest of it, or two students (13.4%) are proficient users. The dominant strategy be used by the respondents is the Top-Down strategy with percentage of 76% while only 68% of for Bottom-Up strategy. Between the strategy being used and the score has zero correlation. Either the Top-Down or Bottom-Up strategy was used by a respondent unnecessarily affect the higher of lower score she/he got. Therefore, this research provides essential information for the respondents about the major problems made them answer the wrong option: Lack of Vocabulary (Top-Down) or Rapid of Speak (Bottom-Up) and so that they must put an extra effort to memorize more vocabularies and practice listening with a various rapid of speak.

Skripsi ini berjudul “Bottom-Up and Top-Down Strategies in Listening Comprehension on Test of English for International Communication (TOEIC)”. Penelitian ini dilakukan pada lima belas orang mahasiswa Politeknik Negeri Medan dengan enam jurusan. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah antara lain untuk menemukan hasil TOEIC tes yang telah dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Medan, untuk menemukan strategi yang lebih dominan yang digunakan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Medan apakah Bottom-Up atau Top-Down strategi, dan untuk mendeskripsikan bagaimana korelasi antara Skor TOEIC yang diperoleh dengan strategi yang digunakan saat tes. Metode penelitian yang digunakan adalah antara lain metode kuantitatif deskriptif, kualitatif, dan korelatif. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa dari total lima belas responden, tujuh orang atau 46.7% adalah pengguna bahasa dalam kategori dasar, enam orang atau 39.9% adalah pengguna bahasa dalam kategori medium, dan dua orang atau 13.4% adalah pengguna bahasa dalam kategori mahir. Strategi yang dominan digunakan oleh mahasiswa Politeknik Medan adalah Top-Down strategi dengan presentasi 76%, sedangkan strategi Bottom-Up adalah 68%. Korelasi yang ditemukan antara strategi yang digunakan dan skor yang diperoleh bernilai nol. Semakin banyak strategi Top- Down atau Bottom-Up yang digunakan oleh responden tidak mempengaruhi semakin tinggi atau semakin rendah skor yang diperoleh. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan informasi penting bagi responden tentang masalah utama yang membuat mereka menjawab pilihan yang salah yaitu Kurangnya Kosakata (Top-Down) atau Kecepatan Berbicara (Bottom-Up) dan sehingga mereka harus berupaya ekstra untuk menghafal lebih banyak kosa kata dan berlatih mendengarkan dengan berbagai macam kecepatan berbicara.