Penjualan Pakaian Bekas (Studi Deskriptif: Penjualan Pakaian Bekas Sebagai Bidang Sosial Semi-Otonom di Pasar Simpang Melati Medan)
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana Penjualan pakaian bekas sebagai bidang sosial semi otonom di Pasar Simpang Melati yang dikaji melalui pendekatan Antropologi Hukum. Hal yang dikaji adalah mendeskripsikan siapa-siapa saja aktor-aktor yang terlibat, menjelaskan bagaimana kesepakatan-kesepakatan dan aturan-aturan yang dibuat oleh aktor-aktor yang terlibat sehingga menimbulkan jaringan dalam penjualan pakaian bekas di pasar Simpang Melati Kecamatan Medan Tuntungan Kelurahan Tanjung Selamat dan Mendeskripsikan hak dan kewajiban yang harus dipatuhi oleh aktor-aktor yang terlibat dalam penjualan pakaian bekas sehingga masih tetap eksis (bertahan) sampai saat ini di Pasar Simpang Melati.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat mendeskripsikan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa adanya aturan-aturan yang dibuat dan disepakati bersama serta hanya dipahami oleh aktor-aktor yang terlibat dalam penjualan pakaian bekas di Pasar Simpang Melati Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk memasuki aturan-aturan yang ada dalam penjualan pakaian bekas adalah melaui Undang-Undang.
Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pluralisme hukum dalam penjualan pakaian bekas dan hukum yang berlaku dalam penjualan pakaian bekas adalah aturan-aturan dan norma-norma yang berasal dari actor-aktor yang terlibat yang berjualan pakaian bekas. Aturan-aturan dan norma-norma ini disebut dengan pengaturan sendiri.
Collections
- Undergraduate Theses [939]