Show simple item record

dc.contributor.advisorBerutu, Lister
dc.contributor.authorMirnawati, Tiya
dc.date.accessioned2019-05-21T02:10:25Z
dc.date.available2019-05-21T02:10:25Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14498
dc.description.abstractSkripsi ini membahas mengenai Asosiasi A-Hidayah dalam mempertahankan eksistensinya. Dalam mempertahankan suatu eksistensinya, Asosiasi Al-Hidayah memiliki strategi dan fungsi yang dapat mendukung keeksistensiannya. Dalam mengungkapkan strategi dan fungsinya, peneliti berusaha untuk menjelaskan bagaimana strategi yang dimiliki dan fungsinya dalam mendukung suatu keeksistensian tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana eksistensi Asosiasi Al-Hidayah di Kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara mendalam mengenai eksistensi Asosiasi Al-Hidayah yang dinaungi oleh Etnis Jawa. Seperti yang diketahui, masyarakat kota umumnya memiliki sifat individualisme, hal ini dikarenakan adanya perbedaan status sosial, pendidikan serta ekonomi yang menyebabkan masyarakat kota tersebut bersifat individualisme. Selain itu, kegiatan gotong royong (tolong-menolong) di masyarakat jarang ditemukan diperkotaa sehingga jarang terlihat pula hubungan solidaritas yang terjalin diantara masyarakat. Adanya perbedaan tersebut, membuat diperkotaan banyak terbentuk organisasi-organisasi baik itu organisasi yang dibentuk masyarakat setempat maupun masyarakat perantauan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif sebagai kajian dari etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi partisipasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kategirisasi dan evaluasi data. Dari hasil penelitian lapangan dapat diperoleh data bahwa, Asosiasi Al-Hidayah dalam mempertahankan eksistensinya didukung dengan adanya strategi dan fungsi yang mereka miliki. Fungsi yang mereka miliki tidak hanya dirasakan oleh anggota saja, melainkan dirasakan juga oleh masyarakat setempat. Tidak hanya itu, strategi yang mereka bentuk membuat Asosiasi Al-Hidayah masih tetap bertahan dan tetap menjaga tali silahturahmi. Adanya rasa menjaga tali silahturahmi membuat anggota yang di dalamnya saling terbuka dan merasa senasib sepenanggungan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAsosiasien_US
dc.subjectAl-Hidayahen_US
dc.subjectEtnis Jawaen_US
dc.titleAsosiasi Al-Hidayah Etnis Jawa di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM140905040
dc.description.pages102 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record