Tradisi Makan Nasi Hadap – Hadapan Masyarakat Melayu Kisaran Kabupaten Asahan ( 1989 – 2009 )
View/ Open
Date
2019Author
Ramadani, Putri
Advisor(s)
Ritonga, Farida Hanum
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pelaksanaan tradisi makan nasi hadap – hadapan yang dilakukan oleh Masyarakat Kisaran, kabupaten Asahan sejak tahun 1989 hingga tahun 2009. Penelitian ini juga berusaha untuk menjelaskan apa yang menjadi penyebab terjadinya perubahan pada pelaksanaan tradisi makan nasi hadap – hadapan ini, sebagaimana diketahui bahwa sejak 1989 tradisi tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Melayu saja di Kisaran. Akan tetapi, juga dilakukan oleh suku – suku lainnya di Kisaran, Kabupaten Asahan.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang menurut Kuntowijoyo terdiri dari empat tahapan, yaitu : Heuristik atau pengumpulan sumber, Kritik yang biasa disebut verifikasi sumber data yang telah diperoleh, Interpretasi atau penafsiran data yang telah dikritik, dan Historiografi atau penulisan data yang telah dikumpulkan secara sistenaris dan kronologis . Dari hasil penelitian ditemukan tujuh acara yang digunakan dalam tradisi makan nasi hadap-hadapan adat pernikahan Melayu di Kisaran adalah sebagai berikut. Mencabut bunga, mengambil nasi segenggam, mencari ayam, suap – suapan, minum dengan tangan bersilang, acara makan bersama, dan pembagian makanan. Hasil penelitian tersebut juga dapat menentukan apa saja faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan signifikan baik dari segi penggunaan pantun, hingga peran Mak Andam yang kerap kali mengalami perubahan dan pergeseran peran pada tradisi makan nasi hadap – hadapan.
Collections
- Undergraduate Theses [353]