Fungsi dan Pola Ritem Gandang Tambua dalam Upacara Baralek Minangkabau di Kecamatan Medan Sunggal Kabupaten Deli Serdang
View/ Open
Date
2019Author
S, Fitri Sarawati
Advisor(s)
Arifninetrirosa
Dewi, Heristina
Metadata
Show full item recordAbstract
Gandang tambua merupakan musik pengiring dalam mangarak pengantin pada prosesi bararak pengantin, dimana musik ini dimainkan ketika marapulai atau pengantin laki-laki mendatangi rumah anak daro atau pengantin wanita. Gandang Tambua terdiri dari dua alat musik yaitu Tambua dan Tasa.
Dalam tulisan ini, penulis akan menggunakan teori use and function yang dikemukan oleh Allan P. Meririam untuk melihat fungsi musik gandang tambua. Dan menggunakan teori Nettl (1964:98) yang memberikan dua pendekatan, yaitu (1) menganalisa dan mendeskripsikan apa yang didengar, dan (2) mendeskripsikan apa yang dilihat dan menulisnya diatas kertas dengan suatu cara penulisan tertentu. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif Bogdan dan Taylor (1975) dalam buku Moleong (2004:3) mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Untuk metode tersebut penelitian yang dilakukan penulis adalah : studi kepustakaan, kerja lapangan, wawancara, kerja laboraturium.
Hasil dari penelitian ini adalah dapat mendeskripsikan tahapan upacara perkawinan minangkabau mulai dari maresek, maminang, akad nikah, malam bainani, manjampuik marapulai, hingga baralek atau pesta perkawinan. dan fungsi gandang tambua dalam prosesi mangarak pengantin sebagai musik pengiring dalam mengiringi pengantin pria atau marapulai menjumpai pengantin wanita atau anak daro. Pada upacara baralek minangkabau yang ada di kecamatan Medan Sunggal serta pengembangan ilmu pengetahuan bagi penulis.
Collections
- Undergraduate Theses [294]