Poligami dalam Kajian Antropologi (Studi Deskriptif terhadap Perkawinan Poligami dalam Masyarakat Kelurahan Sidorejo Hilir Kecamatan Medan Tembung Kotamadya Medan Propinsi Sumatera Utara)
Abstract
Perkawinan poligami merupakan hak azasi individu manusia. Memilih
perkawinan poligami adalah hak dasar manusia untuk memperoleh kebebasan.
Kebebasan dalam menentukan kehidupan yang akan mereka pilih dan jalankan.
Fenomena perkawinan poligami dalam masyarakat terjadi pada berbagai suku
bangsa di Indonesia. Menuangkan fenomena perkawinan poligami ini kedalam
suatu penelitian untuk mendeskripsikan hal-hal yang menyebabkan seseorang
berpoligami dan dipoligami, pandangan keluarga dan masyarakat terhadap
perkawinan poligami, nilai-nilai budaya masyarakat dan hubungan sosial antara
pelaku poligami dengan keluarga dan masyarakat serta konsekuensi yang akan
dihadapi dalam perkawinan poligami, maka penelitian ini dilakukan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
keberadaan fenomena perkawinan poligami khususnya dalam masyarakat di
Kelurahan Sidorejo Hilir. Untuk mendeskripsikan fenomena perkawinan ini, maka
metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi,
wawancara mendalam dan life histori. Metode ini digunakan untuk
mengumpulkan informasi-informasi guna menjawab berbagai pertanyaanpertanyaan
dalam penelitian.
Penelitian terhadap fenomena perkawinan poligami pada masyarakat di
kelurahan Sidorejo Hilir memuat informasi yang terkait dengan permasalahan
perkawinan poligami yang tejadi dalam masyarakat tersebut. Berbagai opini pro
dan kontra serta cara-cara yang dilakukan keluarga dan masyarakat yang terkait
dengan keberadaan perkawinan poligami dalam masyarakat tersebut. Adanya
nilai-nilai budaya suku bangsa yang mendukung seseorang untuk melakukan
perkawinan poligami serta konsekuensi yang ditimbulkan dari perkawinan
poligami tersebut terhadap keluarga dan masyarakat. Pihak keluarga dari kasus
perkawinan poligamilah yang mengalami konsekuensi yang lebih banyak
dirasakan dari pada masyarakat. Permasalahan perkawinan poligami masih
dianggap sebagai masalah individu dan keluarga, karena pada dasarnya
perkawinan poligami merupakan pilihan dan hak seseorang individu dalam
menentukan pilihan hidupnya, oleh karena itu permasalahan perkawinan poligami
merupakan permasalahan individu dan keluarga.
Collections
- Undergraduate Theses [939]