Show simple item record

dc.contributor.advisorErmasyah
dc.contributor.authorMulyani, Sri
dc.date.accessioned2019-05-22T05:25:06Z
dc.date.available2019-05-22T05:25:06Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14644
dc.description.abstractPerkawinan poligami merupakan hak azasi individu manusia. Memilih perkawinan poligami adalah hak dasar manusia untuk memperoleh kebebasan. Kebebasan dalam menentukan kehidupan yang akan mereka pilih dan jalankan. Fenomena perkawinan poligami dalam masyarakat terjadi pada berbagai suku bangsa di Indonesia. Menuangkan fenomena perkawinan poligami ini kedalam suatu penelitian untuk mendeskripsikan hal-hal yang menyebabkan seseorang berpoligami dan dipoligami, pandangan keluarga dan masyarakat terhadap perkawinan poligami, nilai-nilai budaya masyarakat dan hubungan sosial antara pelaku poligami dengan keluarga dan masyarakat serta konsekuensi yang akan dihadapi dalam perkawinan poligami, maka penelitian ini dilakukan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keberadaan fenomena perkawinan poligami khususnya dalam masyarakat di Kelurahan Sidorejo Hilir. Untuk mendeskripsikan fenomena perkawinan ini, maka metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi, wawancara mendalam dan life histori. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan informasi-informasi guna menjawab berbagai pertanyaanpertanyaan dalam penelitian. Penelitian terhadap fenomena perkawinan poligami pada masyarakat di kelurahan Sidorejo Hilir memuat informasi yang terkait dengan permasalahan perkawinan poligami yang tejadi dalam masyarakat tersebut. Berbagai opini pro dan kontra serta cara-cara yang dilakukan keluarga dan masyarakat yang terkait dengan keberadaan perkawinan poligami dalam masyarakat tersebut. Adanya nilai-nilai budaya suku bangsa yang mendukung seseorang untuk melakukan perkawinan poligami serta konsekuensi yang ditimbulkan dari perkawinan poligami tersebut terhadap keluarga dan masyarakat. Pihak keluarga dari kasus perkawinan poligamilah yang mengalami konsekuensi yang lebih banyak dirasakan dari pada masyarakat. Permasalahan perkawinan poligami masih dianggap sebagai masalah individu dan keluarga, karena pada dasarnya perkawinan poligami merupakan pilihan dan hak seseorang individu dalam menentukan pilihan hidupnya, oleh karena itu permasalahan perkawinan poligami merupakan permasalahan individu dan keluarga.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPoligamien_US
dc.subjectKajian Antropologien_US
dc.titlePoligami dalam Kajian Antropologi (Studi Deskriptif terhadap Perkawinan Poligami dalam Masyarakat Kelurahan Sidorejo Hilir Kecamatan Medan Tembung Kotamadya Medan Propinsi Sumatera Utara)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM030905061
dc.description.pages139 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record