Pengendalian Penyakit Infeksi Bakteri Patogen (Aeromonas Hydrophila, Edwardsiella Tarda, Streptococcus Iniae) pada Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) dengan Probiotik
View/ Open
Date
2015Author
Sitorus, Sondang
Advisor(s)
Suryanto, Dwi
Wahyuningsih, Hesti
Metadata
Show full item recordAbstract
Tilapia fish is one of the commodity freshwater aquaculture which is much favored by locals community and foreign. A bacterial disease caused by infection with the bacteria Aeromonas hydrophila, Edwardsiella tarda and Streptococcus iniae is a serious problem in fish farming tilapia (Oreochromis niloticus) as it can cause the death of up to 100%. The purpose of this study was to determine the best dose of probiotics in controlling infectious disease pathogenic bacteria A. hydrophila, E. tarda and S. iniae on tilapia fish. Provision probiotics carried out through the feed with different dose is 5 ml / kg, 10 ml / kg, 15 ml / kg for 14 days before and after infected by pathogenic bacteria. The effect of provision probiotics is measured by observing the survival rates of fish. The results showed that the addition of probiotics may to control infectious disease pathogenic bacteria . hydrophila, E. tarda and S. iniae. Based on LSD, probiotic doses of 10 mg/L is the best treatment in preventing infection pathogenic bacteria on tilapia fish with survival rates respectively 86.67%, 85.56%, 82.22% and probiotic dose 15 mg/L is the best treatment in lowering infection with a pathogenic bacteria on tilapia fish with survival rates respectively 62.22%, 65.56%, 66.67%.
Keyword : probiotics, tilapia, Aeromonas hydrophila, Edwardsiella. Salah satu komoditas perikanan budidaya air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat lokal maupun mancanegara adalah ikan Nila. Penyakit bakterial yang disebabkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophila, Edwardsiella tarda dan Streptococcus iniae merupakan masalah yang cukup serius pada budidaya ikan Nila (Oreochromis niloticus) karena dapat menyebabkan kematian hingga 100%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis probiotik terbaik dalam mengendalikan penyakit infeksi bakteri patogen A. hydrophila, E. tarda dan S. iniae pada benih ikan nila.. Pemberian probiotik dilakukan melalui pakan dengan dosis yang berbeda yaitu 5 ml/kg, 10 ml/kg, 15 ml/kg selama 14 hari sebelum dan sesudah diinfeksi bakteri patogen. Pengaruh pemberian probiotik diukur dengan pengamatan kelangsungan hidup ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik dapat mengendalikan penyakit bakterial A. hydrophila, E. tarda dan S. iniae pada benih ikan nila. Berdasarkan uji BNT, dosis probiotik 10 mg/l merupakan perlakuan terbaik dalam mencegah infeksi bakteri patogen pada benih ikan nila dengan tingkat kelulusan hidup masing-masing 86,67%, 85,56%, 82,22% dan dosis probiotik 15 mg/L merupakan perlakuan terbaik dalam menurunkan infeksi bakteri patogen pada benih ikan nila dengan tingkat kelulusan hidup masing-masing 62,22%, 65,56%, 66,67%.