The Semiotic Meanings in Media Advertisement

Abstract

This thesis is titled: The Semiotic Meanings in Media Advertisement. The purpose of this study was to identify and describe denotative, connotative and mythical meanings on the advertising videos of "Qiaobi - Laundry Gell Ball", "VerenaL.Gluta Berry Plus", and "Feed Child". This research uses descriptive qualitative method. Data collection is done by literature study using observation and documentation methods by classifying videos into images. Data analysis was performed using the Interactive Model by Miles, Huberman and Saldana. The theory used in this study was Roland Barthes's semiotic theory. The results of this study indicate that the denotative meaning of the three data matches the appearance. The connotative meaning of the first data (QLGB) is the people's perspective that the role of ordinary women doing homework, the role of black men doing rough work and the powerful effects of QLGB products. The second data (VLGBP) role of women in advertising is a beauty consultant and a bear that symbolizes the figure of women who want to have fur / whiter skin. The third data (FC) describes the role of women who treat boys as pets, and portray boys as pets. The first myth in Data (QLGP) provides a view of the historical value of African / American black people as slaves. The second data (VLGBP) provides a perspective on the beauty of Asians having white skin, long black hair and slim. The third data (FC) provides a view of the historical value of black people who, according to some people, have a lower degree.

Skripsi ini berjudul: The Semiotic Meanings in Media Advertisement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan makna denotatif, konotatif dan mitos pada video iklan "Qiaobi - Laundry Gell Ball", "VerenaL.Gluta Berry Plus", dan "Feed Child". Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka menggunakan metode observasi dan dokumentasi dengan mengklasifikasikan video menjadi gambar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Model Interaktif oleh Miles, Huberman dan Saldana.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotik Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna denotative dari ketiga data sesuai dengan tampilannya. Makna konotatif dari data pertama (QLGB) adalah perspektif masyarakat bahwa peran wanita biasa melakukan pekerjaan rumah, peran pria kulit hitam melakukan kerja kasar dan efek kuat dari produk QLGB. Data kedua (VLGBP) peran wanita dalam iklan adalah seorang konsultan kecantikan dan seekor beruang yang melambangkan sosok wanita-wanita ingin memiliki bulu/ kulit lebih putih. Data ketiga (FC) menggambarkan peran wanita yang memperlakukan anak laki-laki sebagai hewan peliharaan, dan penggambaran tokoh anak laki-laki sebagai hewan peliharaan. Mitos (myth) dalam Data pertama (QLGP) memberikan pandangan tentang nilai sejarah orang kulit hitam Afrika/Amerika sebagai budak. Data kedua (VLGBP) memberikan pandangan perspektif kecantikan orang Asia memiliki kulit putih, rambut hitam panjang dan langsing. Data ketiga (FC) memberikan pandangan mengenai nilai historis masyarakat kulit hitam yang menurut sebagian masyarakat memiliki derajat yang lebih rendah.