Makna Nama Orang dalam Masyarakat Batak Simalungun : Kajian Antropolinguistik
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan proses pemberian nama, makna nama, dan nilai-nilai budaya
yang berhubungan dengan nama tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
proses pemberian nama orang di Desa Bangun Pane, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten
Simalungun. Menunjukkan kategorisasi makna nama orang di Desa Bangun Pane, Kecamatan
Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun. Menunjukkan nilai-nilai budaya yang terkandung
dalam makna nama orang Di Desa Bangun Pane, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten
Simalungun. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Antropolinguistk.
Daerah penelitian yang ditetapkan di Desa Bangun Pane, Kecamatan Dolog Masagal,
Kabupaten Simalungun. Pengumpulan data menggunakan metode cakap dengan teknik
pancing, teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam. Kemudian, dalam
menganalisis data digunakan metode padan dengan menggunakan alat penentu referen
bahasa, organ wicara, bahasa, dan mitra wicara. Alat penentunya berada di luar, terlepas dan
tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan.
Dari penelitian ini disimpilkan bahwa terdapat 4 tahapan upacara adat Batak Simalungun
mulai dari kelahiran sampai penamaan yaitu mangalap parhorasan, mandekkei,
manganggapi, dan mambere goran. Masyarakat Batak Simalungun di Desa Bangun Pane,
Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun tidak selalu melakukan keempat tahapan
tersebut. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan ekonomi dan anak keberpa yang lahir dalam
keluarga tersebut. Dan ada tiga makna nama yang ditemukan yaitu makna Futuratif, makna
situasional, makna kenangan.
Collections
- Undergraduate Theses [536]