Show simple item record

dc.contributor.advisorSihombing, Amin
dc.contributor.authorLumbantoruan, Marulia, A
dc.date.accessioned2019-05-27T03:42:44Z
dc.date.available2019-05-27T03:42:44Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14874
dc.description.abstractBanyaknya suku di Indonesia dapat menggambarkan keanekaragaman budaya. Karena setiap suku bangsa mempunyai budaya Trunyan di Bali sebagai salah satu unsur kebudayaan dan perwujudannya tidak lepas dari rangkaian yang hendak disampaikan lewat lambang-lambang yang di kenal dalam tradisi masyarakat oleh karena itu, pengerjaannya harus dengan kecermatan agar tidak menyimpang dari ketentuan yang lazim. Pengasuhan anak tidak sekedar menarik perhatian orang dalam kebudayaan desa Trunyan di Bali, tetapi juga dapat menciptakan suasana resmi daan hikmat, sehingga perwujudannya tidak hanya mewah dan meriah. Lambang-lambang yang di ungkapkan dalam pengasuhan anak merupakan pencerminan kebudayaan yang mempunyai nilai-nilai terhadap masyarakat yang bersangkutan.
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePengasuhan Anak dalam Kebudayaan Desa Tunyah Balien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM052203108
dc.description.pages19 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record