A Portrayal of Discrimination in Suzanne Collins’ The Hunger Games

Abstract

This thesis entitle “A Portrayal of Discrimination in Suzanne Collins’ The Hunger Games”. This thesis analyzes about discriminative treats between poor people and rich people in a future country which is located in North America. In that present days, rich people and poor people live separately in different area. The rich people live in a city named Capitol, when the poor people live in poor area named District. The poor people get some discriminative treats from the rich people. Lately, these discriminative treats create some effects towards the poor people which later will lead them to a rebellion. This thesis is using Qualitative Reasearch and Library Reasearch, so the writer uses some data sources which are collected from library and internet. Besides, the analysis of this thesis is also supported by using quotations from The Hunger Games novel. The theory which is used in this thesis is Marxist Theory by Karl Marx about societal conflicts.

Skripsi ini berjudul Sebuah Gambaran Diskriminasi dalam novel The Hunger Games karya Suzanne Collins. Skripsi ini menguraikan tentang perlakuan diskriminasi antara orang kaya dan orang miskin di sebuah negara di masa depan yang terletak di Amerika Utara. Pada masa ini, orang kaya dan orang miskin tinggal di area yang berbeda. Orang kaya tinggal di sebuah kota bernama Capitol, sementara orang miskin tinggal di area miskin bernama District. Orang miskin ini mendapatkan beberapa perlakuan diskriminasi dari para orang kaya, sehingga akhirnya menimbulkan beberapa efek terhadap para orang miskin yang kemudian memimpin mereka menuju pemberontakan. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan penelitian perpustakaan, sehingga penulis menggunakan beberapa sumber data yang didapatkan dari perpustakaan dan internet dalam pengerjaan skripsi ini. Disamping itu, analisa skripsi ini juga didukung dengan menggunakan kutipan-kutipan dari novel The Hunger Games. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah Marxist Theory oleh Karl Marx tentang konflik-konflik sosial.