dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul “Mitos Youkai dalam Anime Gugure! Kokkuri-san”. Judul ini dipilih sebagai topik penelitian karena dalam Anime Gugure! Kokkuri-san terdapat hal-hal berkaitan dengan mitos Youkai, kemiripan karakteristik Youkai dalam anime dan mitos serta mengandung kearifan lokal yang menarik bagi penulis untuk diteliti.
Adapun Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalahbagaimana karakteristik dan mitos youkai dalam anime Gugure! Kokkuri-san serta bagaimana kearifan lokal yang terdapat dalam anime tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik masing-masing Youkai yang terdapat dalam AnimeGugure! Kokkuri-san, kemudian mitos berkaitan dengan youkai yang terdapat dalam anime tersebut, serta kearifan lokal Youkai dalam Anime Gugure! Kokkuri-san bagi masyarakat Jepang. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif analisis dan metode studi kepustakaan dan untuk sumber utama informasi, diamati dengan teknik audiovisual. Teori yang digunakan adalah teori Mitos dari Roland Barthes, teori Antropologi Sastra dari pandangan Poyatos, dan teori Kearifan lokal menurut Edy Sedyawati.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah terdapat lima Youkai yang memilki karakteristik yang berbeda-beda satu sama lain. Youkai yang terdapat dalam AnimeGugure! Kokkuri-san memiliki karakteristik yang serupa dengan Youkai dalam mitos Jepang. Kelima Youkai tersebut ialah Youkai Kitsune, kemudian Youkai Inugami, Youkai Tengu, Youkai Tanuki, dan yang terakhir Youkai Bakeneko. Dari kelima Youkai tersebut terdapat Youkai yang memiliki karakter yang baik yaitu Youkai yang dapat memberikan harta, kekuatan yang luar biasa, Youkai penjaga dan Youkai yang suka menolong. Namun terdapat juga Youkai yang memiliki karakter jahat yaitu pemangsa, licik, penggoda, penghasut, suka menjebak, pemarah dan suka menjahili. Selain karakteristik kelima Youkai tersebut, penulis juga menemukan berbagai mitos seperti mitos youkai menyerupai manusia, mitos Youkai berasal dari kami, mitos tempat tinggal Youkai, mitos permainan Kokkuri-san, mitos boneka Ichimatsu serta mitos pernikahan rubah (Kitsune) dan terdapat juga berbagai kearifan lokal yang berkaitan dengan Youkai dalam Anime Gugure! Kokkuri-san bagi masyarakat Jepang.
Dalam anime Gugure! Kokkuri-san tidak terlalu banyak ditemukan nilai kearifan lokal. Namun ada lima kearifan lokal yang ditemukan dalam anime Gugure! Kokkuri-san. Pertama, Hubungan manusia dengan Tuhan. Masyarakat Jepang dewasa ini masih memandang dewa dan youkai sebagai keberadaan gaib disekitar mereka dan sangat ingin tau keberadaan mereka. Hal ini kemudian membuat mereka membangun kuil dan melakukan ritual serta berdoa yang dijadikan sebagai kegiatan rutin dari kehidupan mereka. Kedua, Hubungan manusia dengan alam. keberadaan youkai seperti Tengu yang tinggal di hutan atau gunung, manusia akan enggan untuk memasukinya apalagi merusaknya seperti menebang pohon dan membuang sampah sembarangan, karena dipercaya akan membuat marah youkai tersebut dan menyebabkan pelaku diganggu olehnya seumur hidup. Ketiga, kearifan lokal membalas budi. Ajaran untuk membalas budi merupakan perwujudan konsep giri dan ninjou yang menjadi ciri khas budaya Jepang. Keempat, Nilai kearifan lokal saling menghormati. Dalam anime Gugure! Kokkuri-san ini para tokoh cerita saling menghormati satu sama lain dan tidak merendahkan derajat seseorang walau pun ia merupakan youkai atau pun hantu. Yang kelima, Nilai kearifan lokal pantang menyerah. Dalam anime ini, nilai pantang menyerah di tunjukkan oleh Kohina. Kohina tidak menyerah untuk belajar tersenyum dan bersosialisasi walau kokkuri-san sudah menyerah untuk mengajari dan dan menyuruhnya melakukan hal tersebut. | en_US |