| dc.contributor.advisor | Ismail, Rizabuana | |
| dc.contributor.author | Hasibuan, Ardiansyah | |
| dc.date.accessioned | 2019-05-28T02:36:33Z | |
| dc.date.available | 2019-05-28T02:36:33Z | |
| dc.date.issued | 2019 | |
| dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14933 | |
| dc.description.abstract | Pada umumnya masalah yang paling banyak terjadi pada lanjut usia adalah
kesepian. Kesepian merupakan hal yang bersifat pribadi dan akan ditanggapi
berbeda oleh setiap orang, bagi sebagian orang kesepian merupakan yang bisa
diterima secara normal namun bagi sebagian orang kesepian bisa menjadi sebuah
kesedihan yang mendalam. Dukungan keluarga merupakan bagian dari dukungan
sosial yang berfungsi sebagai sistem pendukung anggota-anggotanya dan
ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan proses adaptasi. Bahwa Kesepian
yang di derita lanjut usia dan menurunnya derajat kesehatan mengakibatkan
seseorang lansia secara perlahan-lahan menarik diri dari pergaulan di lingkungan
sekitarnya. Penelitian ini untuk Mengetahui rasa sepi pada lanjut usia dalam
kehidupan sehari-hari dalam keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode campuran kualitatif dan kuantitatif.
Dalam penelitian ini, pemilihan sampel/responden sebagai unit penelitian
dilakukan dengan metode simple random sampling (acak sederhana). Populasi
dalam penelitian ini adalah penduduk lanjut usia yang bertempat tinggal di
Kelurahan Belawan Sicanang dengan sampel yang dipilih secara acak. Jumlah
populasi yaitu 756 jiwa. Responden dalam penelitian ini sebanyak 75 orang
responden.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa masyarakat lanjut usia di Lingkungan
XII kelurahan Belawan Sicanang terdapat banyak responden merasakan dari
indikator kesepian. Dari 75 Responden, terdapat sebanyak 61 responden dengan
nilai persentase (79,2%) mengalami merasa terasing dan terkucil. sebanyak 45
responden dengan nilai persentase (58,4%) mengalami merasa tidak mempunyai
harapan. 61 responden dengan nilai persentase (79,2%) mengalami merasa rendah
diri. sebanyak 57 responden dengan nilai persentase (74,1%) mengalami merasa
takut sendirian. Keluarga seharusnya selalu menjadi perantara bagi lansia untuk
berhubungan dengan kerabat lain seperti sepupu, keponakan dan juga temantemannya
yang mungkin sudah sulit ditemui. Dengan cara demikian para lanjut
usia di lingkungan XII. Kelurahan Belawan Sicanang, agar terhindar dari rasa sepi
(lonelinnes) dan terhindar dari penarikan diri (disengagement) dalam lingkungan
sosialnya. Penarikan diri yang di alami lanjut usia dari lingkungannya pada
masyarakat Lingkungan XII. Kelurahan Belawan Sicanang. Di latar belakangi
dengan kurangnya dukungan dan perhatian dari anggota keluarga kepada para
lanjut usia dilingkungannya tersebut, Hanya akan memperburuk kondisi lanjut
usia baik secara mental maupun fisik, seperti terjadi penurunan hasrat untuk
hidup, bersosialisasi dan merawat diri sendiri. Pada akhirnya membuat lanjut usia
jadi tidak produktif dan menjadi bergantung pada orang lain dan bergantung
kepada anggota keluarganya. | en_US |
| dc.description.abstract | In general, the most common problem in the elderly is loneliness.
Loneliness is a personal matter and will be responded to differently by everyone,
for some lonely people are those who can be accepted normally but for some
people loneliness can be a deep sadness. Family support is part of social support
that functions as a support system for its members and is intended to improve
health and adaptation processes. That loneliness suffered by the elderly and
declining health status results in an elderly person slowly withdrawing from the
association in the surrounding environment. This research is to find out loneliness
in the elderly in daily life in the family.
This study uses a mixture of qualitative and quantitative methods. In this
research, the selection of samples / respondents as a unit of research is carried out
by simple random sampling method. The population in this study were elderly
residents residing in Belawan Sicanang Village with randomly selected samples.
The population is 756 people. Respondents in this study were 75 respondents.
The results of the study showed that there were many respondents in the XII
neighborhood of Belawan Sicanang village who felt that the indicators were
lonely. From 75 respondents, there were 61 respondents with a percentage value
(79.2%) experiencing feeling alienated and isolated. as many as 45 respondents
with a percentage value (58.4%) experiencing feeling hopeless. 61 respondents
with a percentage value (79.2%) experienced feeling inferior. 57 respondents with
a percentage value (74,1%) experienced feeling afraid of being alone. Families
should always be an intermediary for the elderly to connect with other relatives
such as cousins, nieces and also friends who may have been difficult to find. In
this way the elderly in the XII environment. Belawan Sicanang Village, to avoid
loneliness (lonelinnes) and avoid (disengagement) in its social environment.
disengagement experienced by the elderly from the environment in the XII
Environment community. Belawan Sicanang Village. In the background with the
lack of support and attention from family members to the elderly in their
environment, it will only worsen the elderly condition both mentally and
physically, such as a decrease in the desire to live, socialize and take care of
themselves. In the end it makes the elderly become unproductive and becomes
dependent on others and depends on their family members. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
| dc.subject | Rasa Sepi | en_US |
| dc.subject | Dukungan Keluarga | en_US |
| dc.subject | Penarikan Diri | en_US |
| dc.title | Rasa Sepi: Kehidupan Orang Tua Lanjut Usia Sepanjang Hari dalam Keluarga pada Masyarakat Pesisir di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Provinsi Sumatera Utara (The Relationship Between The Lives Of Elderly Parents Throughout The Day In a Family With Loneliness) | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nim | NIM130901035 | |
| dc.description.pages | 155 Halaman | en_US |
| dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |