Show simple item record

dc.contributor.advisorHasibuan, Adriana
dc.contributor.authorMatondang, Yuditha Ummiati
dc.date.accessioned2019-05-28T02:39:48Z
dc.date.available2019-05-28T02:39:48Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14934
dc.description.abstractManusia menggunakan bahasa untuk dapat berkomunikasi dengan lawan bicara. Bahasa adalah sebagai alat komunikasi antara penutur dan lawan bicara. Setiap negara memiliki bahasa yang berbeda dan keunikan tersendiri yang menjadi ciri khas dari masing-masing bahasa. Keunikan dalam suatu bahasa bisa ditemui misalnya saat seseorang mempelajari bahasa asing. Sebagai pembelajar bahasa asing, contohnya bahasa Jepang. Sebagai pembelajar bahasa Jepang, keunikan tersebut juga ditemukan pada salah satu kajian semantik, yaitu kolokasi. Kolokasi merupakan fenomena universal yang ada dalam setiap bahasa dan memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda antara satu bahasa dan lainnya. Dalam bahasa Jepang kolokasi disebut dengan rengo, yaitu frase yang makna keseluruhannya bisa diketahui dari makna setiap kata yang menyusun frase tersebut, tetapi setiap kata tersebut tidak dapat diganti dengan kata yang lainnya meskipun sebagai sinonimnya. Suatu kata bisa memiliki banyak sekali sinonim yang memiliki arti yang sama. Namun tidak semua kata bisa digantikan oleh kata yang menjadi sinonimnya. Oleh karena itu perlu mengetahui bagaimana suatu kata berinteraksi dengan kata lainnya agar tidak terjadi sandingan kata yang terdengar rancu. Contohnya yaitu pada kata “memakai” dalam bahasa Jepang memiliki banyak padanannya. Seperti pada “Boushi wo kaburu” “memakai topi” dan “shatsu wo kiru” “memakai baju”. “Kaburu” dan “kiru” memiliki arti yang sama, yaitu “memakai”, namun kedua kata tersebut tidak bisa saling menggantikan karena sudah memiliki sandingan kata yang tidak bisa dipisah atau digantikan, karena akan menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan terdengar rancu. Objek penelitian ini adalah kata-kata yang bersanding yang disebut kolokasi dalam buku Nihongo Sou Matome N3 Goi. Analisis yang dilakukan terhadap seluruh data tersebut mencakup dua bahasan, yaitu secara sintaktis dan semantis. Secara sintaksis, data dianalisis berdasarkan kategori sintaksis dari setiap kata atau leksem yang menyusun kolokasi tersebut. Setelah itu akan dilakukan analisis penyesuaian semantik dengan memaparkan komponen makna yang menonjol dari setiap kata atau leksem yang menyusun kolokasi tersebut. Dari penelitian tersebut ditemukan sebanyak 91 kolokasi. Dari keseluruhan data yang ditemukan, diambil sebanyak 10 data yang akan dibahas. Bentuk kolokasi yang ditemukan memiliki struktur kolokasi Nomina + partikel + verba, Nomina + partikel + Adjektiva, Nomina + partikel + Klausa Verba, Adverbia + Verba, Adjektiva + Nomina.en_US
dc.description.abstractにんげんはた他の人ひととコミュニケーションをするためにげんご言語を使つかう。げんご言語は話者わしゃとたいわしゃ対話者の間あいだのコミュニケーションツールとしている。それぞれのくに国は各言語かくげんごからのとくゆう特有になった異いととくい特異な言語げんごをも持っている。日本語にほんごのがくしゅうしゃ学習者として、その特有とくゆうさはいみろんてきけんきゅう意味論的研究の一ひとつにみ見つける、つまりコロケーションにある。 コロケーションはそれぞれの言語げんごにあるふへんてき普遍的な現像げんぞうで、げんごごと言語毎に異ことなるどくじ独自の特とくがある。コロケーションとはにほんご日本語で「連語れんご」という。れんご連語とは全体的ぜんたいてきないみ意味がその句くをこうせい構成する各単語かくたんごのいみ意味から知しることができる句である。どうぎご同義語であっても、これらの単語たんごをた他の単語たんごにお置き換かえることができない。一つのたんご単語は同おなじいみ意味の同義語どうぎごがある。しかし、ときどきたんご時々単語が同義語どうぎごになっているたんご単語に置おきか換えられない。だから単語たんごとた他の単語たんごがどのようにそうごさよう相互作用するのか分わかることがひつよう必要である。不自然ふしぜんなことば言葉が聞きこえないためである。たと例えば、日本語にほんごでの「memakai」ということば言葉は同等どうとうがおお多いある。例たとえば「ぼうし帽子を被かぶる」と「シャツをき着 る」の単語 たんご は おな 同じ意味 いみ がある。しかし、二つの たんご 単語はすでに分離 ぶんり できない れんご 連語に しているため、置 お き か 換えられない。受 う け はい 入られない文 ぶん が せいせい 生成され、曖昧 あいまい に き 聞こえ るである。 この研究 けんきゅう の もくてき 目的は日本語総 にほんごそう まとめN3 ごい 語彙におけるコロケーションという 連語 れんご である。すべてのデータに たい 対して実行 じっこう された ぶんせき 分析には二 ふた つの ほうほう 方法がある。す なわち構文的意味的 こうぶんてきいみてき に ぶんせき 分析した。構文的 こうぶんてき で、コロケーションを こうせい 構成する単語 たんご また は ごいそ 語彙素の構文的 こうぶんてきかてごり カテゴリに基 もと すいてデータが ぶんせき 分析された。その後 ご 、コロケーシ ョンを こうせい 構成する単語 たんご または ごいそ 語彙素の顕著 けんちょ な こうせいようそ 構成要素を記述 きじゅつ することによって、 いみちょうせいぶんせき 意味調整分析された。すべての発見 はっけん されたデータで十つのデータだけ ぎろん 議論された 。 議論 ぎろん されたデータから、「 めいし 名詞+格助詞 かくじょし + どうし 動詞」と「名詞 めいし + かくじょし 格助詞+ 動詞文節 どうしぶんせつ 」と、「 ふくし 副詞+動詞 どうし と い イ形容詞 けいようし + めいし 名詞」というパターンが発見 はっけん された。en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectbentuk dan Komponen Makna Kolokasi Bahasa Jepangen_US
dc.titleBentuk dan Komponen Makna Kolokasi Bahasa Jepang dalam Buku Nihongo Sou Matome N3 Goien_US
dc.title.alternativeNihongo Sou Matome N3 Goi No Hon Ni Okeru Nihongo No Korokeeshon No Taikei To Imi No Kousei Youso
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM140708043
dc.description.pages71 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record