Sistem Patriarki dan Stereotip dalam Partisipasi Perempuan pada Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)

Abstract

STEM merupakan sebuah pendekatan baru dalam dunia eksakta yang memadukan sains, teknik, teknologi, dan matematika. Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu perguruan tinggi yang menaungi pendidikan di bidang STEM. Salah satu masalah yang dihadapi saat ini adalah minimnya kuantitas perempuan dalam lingkungan STEM, termasuk di Universitas Sumatera Utara. Hal inilah yang kemudian menarik perhatian untuk dilakukan penelitian lebih lanjut sebagai upaya mengetahui asumsi mengenai partisipasi perempuan dalam STEM. Penelitian ini berupaya mengetahui kondisi dan bentuk patriarki serta stereotip yang dialami perempuan dalam STEM serta menjelaskan upaya yang harus dilakukan perempuan dalam menghadapi hal tersebut, baik dari perspektif perempuan maupun laki-laki. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode kualitatif yang lebih menekankan aspek subjektif dalam penelitian dan diperlukan wawancara serta observasi. Subjek dalam penelitian ini merupakan mahasiswi yang bergelut dalam bidang STEM dan Ketua Departemen Teknik Mesin dan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara dan mengambil 14 informan dalam melengkapi data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimnya partisipasi perempuan diakibatkan oleh berbagai hal seperti kurangnya kesempatan, kemauan, serta kemampuan, Masing-masing informan memiliki alasan yang berbeda terkait ini. Namun, dibalik alasan tersebut terdapat masalah lain seperti kekerasan kultural dan struktural yang pada akhirnya menimbulkan stereotip dan dampak bagi perempuan. Oleh karena itu, terdapat beberapa upaya yang seharusnya dan sudah dilakukan perempuan dalam menghadapi kondisi tersebut dan upaya dalam mempertajam potensi dirinya.

STEM is a new approach in the exact world that combines science, engineering, technology, and mathematics. University of North Sumatra is one of the colleges that oversees education in the STEM field. One of the problems faced today is the lack of quantity of women in the STEM environment, including at the University of North Sumatra. This then drew attention to further research in an effort to find out assumptions about women's participation in STEM. This study seeks to determine the conditions and forms of patriarchy and stereotypes experienced by women in STEM and explain the efforts that women must make in dealing with them, both from the perspective of women and men. Therefore, researchers use qualitative methods that emphasize more subjective aspects of research and require interviews and observation. The subjects in this study were students who worked in the field of STEM and Chair of the Department of Mechanical Engineering and Civil Engineering, University of North Sumatra and took 14 informants in completing the research data. The results showed that the lack of women's participation was caused by various things such as lack of opportunity, willingness, and ability. Each informant had different reasons related to this. However, behind these reasons there are other problems such as cultural and structural violence which ultimately lead to stereotypes and impacts on women. Therefore, there are a number of efforts that women should and have done in dealing with these conditions and efforts to sharpen their potential.