dc.description.abstract | Matsuri adalah salah satu dari kebudayaan Jepang. Matsuri merupakan budaya Jepang asli yang berhubungan dengan agama Shinto, yang dilakukan setiap tahun pada tanggal-tanggal tertentu. Matsuri pada dasarnya adalah perayaan suci. Istilah matsuri mencakup pesta rakyat dan ritus-ritus yang dipraktekkan dalam agama Shinto. Matsuri adalah suatu perbuatan interaksi komunikasi, dimana pesertanya memasuki komunikasi aktif dengan para dewa (Kami). Upacara ini juga disertai dengan komunikasi di antara para peserta sendiri, dalam bentuk pesta dan pesta rakyat.
Matsuri yang akan dianalisis adalah Taiko Matsuri di Niihama. Taiko Matsuri di Niihama adalah sebuah festival musim gugur tahunan yang diadakan selama 3 hari pada tanggal 16 hingga 18 oktober di prefektur Ehime tepat nya di kota Niihama. Perayaan ini diadakan untuk merayakan hasil panen yang baik. Penelitian ini akan mengungkapkan fungsi dan nilai-nilai yang ada dalam perayaan Taiko Matsuri di Niihama.
Taiko Matsuri di Niihama, dikenal juga dengan istilah Otoko Matsuri, atau Festival Pria, karena yang melakukan adalah Pria. Peserta akan membawa Taikodai yang sangat besar sekitar 3 ton berkeliling kota. Festival ini juga merupakan ritual suci dan acara tradisi yang paling terkenal mewakili kota Niihama. Festival ini memiliki sejarah yang panjang diperkirakan ribuan tahun lalu. Festival ini memiliki keunikan dalam hal fungsi dan nilai yang terkandung di dalamnya. Keseluruhan hal yang tidak biasa dalam perayaan Taiko Matsuri tersebut menjadi menarik untuk diteliti.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan, dengan maksud untuk menemukan unsur-unsurnya, kemudian dianalisis, bahkan juga diperbandingkan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pustaka (library research). Untuk mengumpulkan data-data yang berguna untuk mendukung teori, penulis mengumpulkannya dari kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian. Sumber-sumber kepustakaan tersebut bersumber dari buku, majalah, hasil-hasil penelitian (skripsi) dan sumber-sumber lainnya yang sesuai (internet).
Berdasarkan analisa dari data yang telah dikumpulkan, diperoleh kesimpulan bahwa perayaan Taiko Matsuri di Niihama telah ada sejak jaman Heian dan masih tetap dijaga tradisinya hingga kini. Walaupun sekarang ini Taikodai yang digunakan sudah sedikit berubah. Perayaan Taiko Matsuri di niihama ini memiliki beberapa fungsi untuk menghormati dewa karna memberikan hasil panen yang baik, meningkatkan solidaritas antar sesama masyarakat jepang, untuk mempererat dan menjaga hubungan baik, dan sebagai sarana memperluas hubungan pertemanan. Taiko matsuri di Niihama juga memliki nilai-nilai tertentu di dalamnya, yaitu nilai ketertiban yang ditunjukkan masyarakat Jepang selama perayaan mengajarkan untuk tertib dalam situasi kondisi apapun, nilai kerja sama yang menunjukkan kerja sama antara para peserta, dan nilai kerja keras yang tercermin dari usaha para peserta yang mengangkat Taikodai. | en_US |