Lesbianism Portrayed in Nina Lacour’s Novel We Are Okay

Abstract

This thesis entitled Lesbianism Portrayed in Nina LaCour's Novel We Are Okay analyzes lesbian behavior portrayed in the main character of the novel. The tendency to become lesbian can occur due to several factors, including; the disappointment with male partner. The decision to become a lesbian is also generally expressed as a form of protest against misogyny and men‘s tendency to consider women as part of the second class (The Second Sex). In analyzing the practice of lesbianism, the theory used is the feminism approach, to see the motives and agencies of female character to become a lesbian. The results of this study suggests that lesbianism behavior generally emerged from the upper-middle class. They believe that their posisition and movement would be effective to be seen and considered as a protest against male domination. The author also finds that there are some factors that cause lesbian behavior: trauma feeling, violence, influences from a particular society.

Skripsi ini yang berjudul Lesbianism Portrayed in Nina LaCour‟s Novel We Are Okay yang menganalisa perilaku lesbian yang tergambarkan pada karakter utama dalam novel. Kecenderungan untuk menjadi lesbian dapat terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor, di antaranya; kekecewaan terhadap pasangan prianya. Keputusan untuk menjadi lesbian juga pada umumnya diekspresikan sebagai bentuk protes atas misogini dan kecenderungan kaum laki-laki dalam memandang kaum perempuan sebagai bagian dari kelas kedua (The Second Sex). Dalam melakukan analisis atas praktik lesbianism, teori yang digunakan adalah pendekatan feminisme, untuk melihat motif dan agensi tokoh perempuan untuk menjadi lesbian. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku lesbianisme pada umumnya berasal dari kelas sosial menengah ke atas. Mereka meyakini jika gerakan mereka akan lebih efektif untuk dilihat sebagai protes atas dominasi laki-laki. Penulis menemukan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab perilaku lesbian yaitu perasaan trauma, kekerasan, pengaruh lingkungan sosial.