Pengaruh Kampanye Politik Pasangan Mursil-Tengku Insyafuddin Terhadap Perilaku Pemilih pada Pilkada Aceh Tamiang Tahun 2017

Abstract

Kajian mengenai pengaruh kampanye politik terhadap perilaku pemilih sejauh ini masih jarang dilakukan dalam konteks Pemilu Kepala Daerah di Aceh. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kampanye politik Pasangan Mursil-Tengku Insyafuddin terhadap perilaku pemilih pada Pilkada Aceh Tamiang Tahun 2017. Peneliti menggunakan metode korelasional untuk menganalisis temuan hasil survei yang telah dilakukan kepada 400 orang responden terpilih. Uji hipotesis dianalisis menggunakan rumus regresi berganda dan rumus koefisien korelasi Spearman dengan bantuan perangkat lunak SPSS for Windows 24.0. Hasil penelitian menemukan variabel kampanye politik berpengaruh terhadap perilaku pemilih. Berdasarkan interpretasi nilai Guilford, hasil uji koefisien korelasi antar variabel juga menemukan nilai keeratan hubungan antar variabel berada di rentang rendah sampai dengan sedang dengan tingkat hubungan yang signifikan. Hasil penelitian ini membuktikan hipotesis yang diajukan bahwa kampanye politik berpengaruh terhadap perilaku pemilih.

The influence of campaign, especially in the Aceh Tamiang Pilkada (Election of the Regional Heads) in 2017, on voters’ behavior has not been seriously studied so far. The objective of this study was to analyze the influence of the political campaign of Mursil and his running mate, Tengku Insyafuddin, on the voters’ behavior at the Aceh Tamiang Pilkada. The samples were 400 respondents, taken by using correlation approach. The hypothesis was tested by using multiple regression formulas and Spearman correlation coefficient with SPSS for Windows 24.0 software. The result of the research showed that the variable of political campaign had the influence on voters’ behavior. Based on the interpretation of Guillford value, the result of correlation coefficient among the variables showed that the value of close correlation among the variables was in the lowest until the medium range with the significant level of correlation which indicated that the political campaign had the influence on voters’ behavior.