Show simple item record

dc.contributor.advisorKusmanto, Heri
dc.contributor.advisorWarjio
dc.contributor.authorFaraidiany, Maghfira
dc.date.accessioned2019-06-11T01:26:39Z
dc.date.available2019-06-11T01:26:39Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/15069
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis bentuk-bentuk politik identitas yang dilakukan oleh Edy-Ijeck dan Djarot-Sihar dalam iklan politik mereka serta menjelaskan dan menganalisis pemunculan isu politik identitas pada iklan media cetak (koran) pada Pilkada Sumatera Utara 2018. Isu yang identitas yang dimunculkan dalam iklan politik mereka adalah identitas keagamaan, etnis serta putra daerah. Teori yang digunakan adalah teori politik idetitas dan teori iklan politik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder yang di dapat dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi serta artikel, buku dan jurnal yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik pasangan Eramas maupun Djoss sama-sama menggunakan isu identitas dalam keikutsertaannya di Pilkada Sumatera Utara 2018. Iklan politik Eramas menyasar umat Islam. Secara keseluruhan iklan politik pasangan tersebut menunjukkan identitas ke-Islaman dan putra daerah serta memunculkan pesan bahwa pasangan ini didukung oleh umat muslim. Berbeda dengan iklan politik Djoss yang merupakan pasangan campuran Islam dan Kristen. Iklan politik Djoss tidak secara spesifik menyasar satu agama tertentu melainkan terbuka. Untuk identitas etnis, iklan politik Djoss berusaha menjadi bagian dari masyarakat Jawa dan Batak serta berusaha mengambil suara dari masyarakat yang menganut agama minoritas. Hal ini tidak lain karena pasangan ini sering dianggap sebagai pendatang di Sumatera Utara. Temuan lainnya adalah bahwa Pilkada Sumut 2018 merupakan imbas dari Pilkada DKI 2017 yang lalu dimana Djarot sebagai wakil Ahok yang terkena kasus penistaan agama. Isu identitas juga tidak terlepas dari Pilkada DKI Jakarta 2017 yang lalu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPolitik Identitasen_US
dc.subjectIklan Politiken_US
dc.subjectEramasen_US
dc.subjectDjossen_US
dc.subjectPilkadaen_US
dc.titlePolitik Identitas dalam Iklan Politik pada Pemilihan Kepala Daerah Sumatera 2018en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM167054009
dc.description.pages89 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record