Show simple item record

dc.contributor.advisorZuska, Fikarwin
dc.contributor.advisorManurung, Ria
dc.contributor.authorAriani, Desti
dc.date.accessioned2019-06-11T01:32:51Z
dc.date.available2019-06-11T01:32:51Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/15073
dc.description.abstractHadirnya ekowisata di desa Sembalun Lawang saling memberikan dampak bagi kehidupan penduduk lokal khususnya bagi perempuan. Ekowisata layaknya menjadi sebuah panggung, dimana tiap perempuan mengambil perannya sesuai dengan kemampuan serta pengaruh dari lingkungan kehidupan sekitar. Hadirnya ekowisata juga memberikan respon yang berbeda dalam kelompok perempuan desa Sembalun Lawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalis bagaimana hubungan timbal balik antara perempuan dengan ekowisata Sembalun Lawang serta apa yang menjadi motivasi dan hambatan perempuan untuk terlibat dalam ekowisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi gender kajian feminis dan sosiologi pariwisata dengan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, perempuan yang terlibat dalam ekowisata di motivasi oleh keinginan mereka untuk berperan di sektor publik, meningkatkan kapasitas diri, dan ingin meningkatkan ekonomi keluarga. Sedangkan kelompok perempuan yang tidak mengikuti perubahan oleh ekowisata disebabkan oleh faktor budaya, konstruksi sosial oleh budaya patriarki, serta keinginan mereka sendiri untuk melibatkan diri sepenuhnya pada sektor domestik.en_US
dc.description.abstractThe existence of ecotourism at Sembalun Lawang Village has provided positive effect on its people, especially on women. It is like a stage where each woman plays her own role according to her capacity and her environment. It also gives different responses to the groups of ecotourism women at the village. The objective of the research was to analyze the correlation between women and ecotourism of Sembalun Lawang and the motivation and obstacles faced by the women who were involved in ecotourism. The research used sociological gender of the study on feminism and ecotourism sociology with qualitative method. The result of the research showed that the women who were involved in ecotourism were motivated by their willingness to play an active role in public sector, to increase their self-capacity, and to increase family economy. Meanwhile, the group of women who did not want to be changed by ecotourism was caused by cultural factor, social construction by patriarchal culture, and the willingness to get involved completely in domestic sector.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEkowisataen_US
dc.subjectPeran Perempuanen_US
dc.subjectGunung Apien_US
dc.subjectTNen_US
dc.titlePeran Perempuan dalam Perkembangan Desa Ekowisata Berbasis Masyarakat di Kaki Gunung Berapi Rinjani Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM147047009
dc.description.pages123 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record