Analisis Kinerja Struktur pada Gedung Rumah Sakit yang Menggunakan Base Isolator dengan Modal Analysis (Studi Kasus: Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Labuhan Batu Utara)

Abstract

Untuk menghindari kerusakan dan kerugian terhadap bangunan akibat gempa, maka diperlukan pengembangan analisis gempa terhadap struktur. Base Isolation System adalah merupakan suatu pendekatan perencanaan sederhana dalam perencanaan bangunan tahan gempa untuk melindungi struktur dan komponennya dari resiko kerusakan akibat gempa, dengan konsep mereduksi gaya gempa rencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja gedung rumah sakit umum daerah Kab. Labura guna mengetahui keamanan gedung tersebut ditinjau dari periode, frekuensi, gaya geser dasar, displacement, dan gaya gempa. Metode yang digunakan adalah analisis dinamik response spectrum dengan menggunakan program ETABS v 2016. Dari hasil perhitungan analisis struktur, penggunaan base isolator dapat memperbesar periode dari struktur sehingga besarnya akselerasi gempa maksimum pada periode tertentu dapat diperkecil, dengan peningkatan periode struktur rata-rata sebesar 48,21% dibandingkan dengan tanpa base isolator dan frekuensi yang terjadi pada struktur dengan menggunakan base isolator lebih kecil dibandingkan dengan tanpa base isolator. Dengan menggunakan sistem peredam gempa yaitu lead rubber bearing (LRB) diperoleh gaya geser dengan nilai yang lebih kecil dibandingkan struktur bangunan tanpa peredam, dengan mereduksi 85,85% pada arah x dan 48,15% pada arah y. Struktur gedung yang ditinjau menggunakan base isolator memiliki displacement yang lebih besar dari pada struktur gedung tanpa base isolator, peningkatan displacement gedung yang terjadi adalah rata-rata 27,14% pada arah x dan 2,74% pada arah y. Gaya gempa yang terjadi pada struktur dengan menggunakan base isolator dapat mereduksi gaya gempa rata – rata sebesar 85,85% pada arah x dan 48,15% pada arah y. Dari hasil analisis kinerja struktur didapatkan bahwa struktur bangunan Rumah Sakit Umum Kab. Labura dikategorikan Immediate Occupancy (IO) yakni struktur bangunan aman, resiko korban jiwa dari kegagalan struktur tidak terlalu berarti, gedung tidak mengalami kerusakan bearti dan dapat segera difungsikan/beroperasi kembali.

To avoid damage and losses to buildings caused by earthquakes, it is necessary to develop earthquake analysis of structures. The Base Isolation System is a simple planning approach in planning earthquake resistant buildings to protect its structure and components from the risk of earthquake damage, with the concept of reducing earthquake force plans. This study aims to analyze the performance of the district general hospital building. Labura to determine the security of the building in terms of period, frequency, basic shear force, displacement, and earthquake force. The method used is a dynamic analysis of response spectrum using the ETABS v 2016 program. From the results of structural analysis calculations, the use of base isolators can enlarge the period of the structure so that the maximum earthquake acceleration at a certain period can be reduced, with an increase in the average period of the structure by 48.21% compared to without base isolators, and the frequency that occurs in structures using base isolators is smaller than without base isolators. By using an earthquake dampening system that is lead rubber bearing (LRB) the shear force is obtained with a smaller value than the building structure without dampers, by reducing 85, 85% in the direction of x and 48.15% in the direction of y. The structure of the building reviewed using base isolators has a displacement that is greater than the structure of the building without base isolators, the increase in building displacement that occurs is an average of 27.14% in the direction of x and 2.74% in the direction of y. The earthquake force that occurs in the structure using base isolators can reduce the earthquake force by an average of 85.85% in the x direction and 48.15% in the y direction. From the results of structural performance analysis, it was found that the building structure of Kab. Labura is categorized as Immediate Occupancy (IO), which is a safe building structure, the risk of casualties from structural failure is not too significant, the building does not suffer significant damage and can be immediately functioned / operated again.