Profil Manifestasi Kutaneus pada Penyakit Hati Kronik di RSUP H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2019Author
Chandra, Rudi
Advisor(s)
Roesyanto, Irma D.
Yosi, Ariyati
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang: Penyakit hati kronik disebabkan oleh berlangsungnya kelainan
yang terjadi terus-menerus tanpa penyembuhan dalam waktu paling sedikit enam
bulan. Diantara semua manifestasi ekstrahepatik dari penyakit hati, manifestasi
kulit merupakan manifestasi yang paling sering ditemukan.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kelainan kulit pada penyakit hati kronik.
Subyek dan metode: Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif yang
melibatkan subyek dengan penyakit hati kronik (meliputi hepatitis B kronik,
hepatitis C kronik, dan sirosis hepatis) yang berobat ke departemen ilmu penyakit
dalam RSUP H. Adam Malik Medan selama bulan Oktober 2018. Kelainan kulit
didiagnosis melalui anamnesis dan pemeriksaan klinis. Penelitian ini telah
mendapat persetujuan dari Komisi Etika Penelitian Kesehatan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan.
Hasil: Total subjek penelitian adalah 42 orang, dengan proporsi terbanyak adalah
laki-laki (71,4%), dengan distribusi terbanyak pada kelompok usia 46-55 tahun
(30,95%) dan terendah pada kelompok usia 26-35 tahun (9,52%). Penyebab
penyakit hati kronik terbanyak adalah infeksi hepatitis B kronik (45,2%), diikuti
sirosis hepatis (38,1%), dan hepatitis C kronik (16,7%). Manifestasi kutaneus
yang paling sering adalah xerosis (95,2%), pruritus (50%), dan hipopigmentasi
gutata (33,3%). Manifestasi kutaneus lainnya meliputi spider angioma (30,95%),
hiperpigmentasi (23,8%), tinea versikolor (21,4%), palpable purpura dan
folikulitis (16,7%), dilatasi vena abdomen dan paper money skin (14,3%), ikterus
(9,5%), prurigo hebra dan miliaria rubra (4,76%), dan yang paling jarang adalah
liken simplek kronik, vitiligo, dan eritema palmaris (2,38%). Sebagian besar
subyek pada penelitian ini memiliki lebih dari satu manifestasi kutaneus.
Kesimpulan: Penyakit hati kronik dapat memberikan spektrum manifestasi
kutaneus yang luas, meliputi xerosis, pruritus, perubahan pigmentasi, perubahan
vaskular, jaundice, dan infeksi. Manifestasi ini menunjukkan adanya hubungan
yang kuat antara kulit dan penyakit hati, sehingga dapat menjadi penanda terhadap
penyakit hati yang mendasarinya. Background: Chronic liver disease is caused by the occurrence of abnormalities
that occur continuously without healing in at least six months. Among all
extrahepatic manifestations of liver disease, skin manifestations are the most
common manifestations.
Objective: To determine the description of skin disorders in chronic liver disease.
Subject and method: This is a descriptive study involving subjects with chronic
liver disease (especially chronic hepatitis B, chronic hepatitis C, and liver
cirrhosis) that attending to internal department of H. Adam Malik General
Hospital Medan during October 2018. Skin disorders are diagnosed through
history taking and clinical examination. This study has been approved by the
Health Research Ethics Commission of the Faculty of Medicine, Universitas
Sumatra Utara/H. Adam Malik General Hospital Medan.
Results: Total 42 subjects, with the highest proportion was men (71,4%), the
highest distribution in the age group 46-55 years (30,95%) and the lowest in the
26-35 year age group (9,52 %). The most common causes of chronic liver disease
were chronic hepatitis B infection (45,2%), followed by liver cirrhosis (38,1%),
and chronic hepatitis C (16,7%). The most frequent cutaneous manifestations
were xerosis (95,2%), pruritus (50%), and gutate hypopigmentation (33,3%).
Other cutaneous manifestations included spider angioma (30,95%),
hyperpigmentation (23,8%), tinea versicolor (21,4%), palpable purpura and
folliculitis (16,7%), dilated abdominal veins and paper money skin (14,3%),
jaundice (9,5%), hebra prurigo and miliaria rubra (4,76%), and most rarely are
chronic lichen simpleks, vitiligo, and palmar erythema (2,38%). Most of the
subjects in this study had more than one cutaneous manifestation.
Conclusion: Chronic liver disease can give a wide spectrum of cutaneous
manifestations, included xerosis, pruritus, pigmentary changes, vascular changes,
jaundice, and infections. This manifestations give a strong correlation between
skin and liver disease, that can be a clue to the presence of the underlying liver
disease.