| dc.description.abstract | Green building merupakan sebuah perencanaan dan perancangan bangunan melalui sebuah proses yang memperhatikan lingkungan dan menggunakan sumber daya secara efisien pada seluruh siklus hidup bangunan dari mulai pengolahan tapak, perancangan, pembangunan, penghunian, pemeliharaan, renovasi dan perubahan bangunan. Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi kepuasan penyewa gedung perkantoran dengan konsep green building, diantaranya adalah tepat guna lahan, konservasi dan efisiensi energi, konservasi air, siklus dan sumber material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, serta manajemen lingkungan bangunan
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis persepsi kepuasan penyewa gedung ditinjau dari aspek tepat guna lahan, konservasi dan efisiensi energy, konservasi air, siklus dan sumber material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, serta manajemen lingkungan bangunan
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai penyewa gedung perkantoran Graha Merah Putih yang berada Jalan Putri No. 1 Medan Barat yang terdiri dari Bank Mandiri, Bank BRI, Coffee/Bean, perusahaan Ercison, Telkomsel, Bank BNI, Indomaret, Common Wealth, Daya Mitra dan perusahaan Podomoro yang berjumlah 50 orang, serta penentuan sampel menggunakan metode total sampling sehingga jumlah sampel adalah 50 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa persepsi faktor tepat guna lahan, konservasi dan efisiensi energi, konservasi air, siklus dan sumber mineral, kesehatan dan kenyamanan serta manajemen lingkungan bangunan dalam ruang secara simultan memberi pengaruh terhadap kepuasan penyewa Gedung Perkantoran Graha Merah Putih Jalan Putri Hijau Medan. Hal ini diindikasikan oleh nilai F-hitung (19.336) > F-tabel (2.46) dan sig-p (0.000) < 0.05. | en_US |
