Hubungan Faktor Resiko dengan Kejadian Ventilator Associated Pneumonia di Instalasi Perawatan Intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2019Author
Miranda
Advisor(s)
Hanafie, Achsanuddin
Yunita, Rina
Metadata
Show full item recordAbstract
Ventilator associated pneumonia (VAP) merupakan pneumonia nosokomial yang terjadi 48 jam setelah menggunakan ventilasi mekanik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan faktor resiko dengan kejadian VAP serta mengidentifikasi pola bakteri dan sensitivitasnya terhadap bakteri penyebab VAP. Penelitian ini menggunakan metode analisis retrospektif. Penelitian ini dilakukan di Unit Perawatan Intensif (UPI) Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan (RSUPHAM) dengan 60 pasien dan analisis yang digunakan analisis bivariat. Distribusi frekuensi responden yang dipasang ventilator berdasarkan usia mayoritas berusia < 60 tahun sebanyak 46 responden (76,7 %). Responden yang menggunakan ventilator lebih dari 5 hari sebanyak 41 orang (68,3%). Responden yang memiliki kebiasaan merokok sebanyak 32 orang (53,3%). Hasil kultur menunjukkan Profil bakteri terbanyak penyebab VAP adalah Klebsiella pneumonia (36,7%).Antibiotik yang masih sensitif terhadap bakteri Klebsiella pneumonia terbanyak adalah amikasin terdapat pada 10 orang pasien (90,9%). Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, Lama penggunaan ventilator serta kebiasaan merokok dengan kejadian VAP dan diperlukan sampel yang lebih banyak untuk mencari hubungan faktor resiko dengan kejadian VAP. Ventilator associated pneumonia (VAP) is defined as nosocomial pneumonia that occurs 48 hours after using mechanical ventilation. The primary objective of this study is to investigate risk factors associated with the incidence of VAP. Secondary objective is to identify the pattern of bacterial sensitivity in confirmed VAP cases. A retrospective study was conducted in the intensive care unit at Haji Adam Malik General Hospital, Medan. Data of 60 patients with and without VAP diagnosis between March 2017 and October 2018 were evaluated. The most common cause of infection was Klebsiella pneumonia (36.7%), with 90.9% were sensitive to Amikacin. Majority of patients were (76.6%, 46/60) aged < 60 years, used ventilator longer than 5 days (68.3%, 41/60) and with smoking habit (53.5%, 32/60). We found no association between age, duration of ventilator and smoking habit with the increased incidence of VAP. Further study with larger sample size may be needed to find the associations.
Collections
- Master Theses [315]