Show simple item record

dc.contributor.advisorPasaribu, Ayodhia Pitaloka
dc.contributor.advisorLubis, Bidasari
dc.contributor.authorSitepu, Ribka Heswita
dc.date.accessioned2019-07-03T04:04:17Z
dc.date.available2019-07-03T04:04:17Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/15635
dc.description.abstractLatar belakang: Kejadian reinfeksi Soil Transmitted Helminth (STH) pada anak usia prasekolah sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh sebab itu dibutuhkan pemahaman mengenai faktor- faktor apa saja yang menjadi faktor risiko yang mempengaruhi kejadian reinfeksi STH pada anak Prasekolah sehingga mengurangi kejadian infeksi berulang. Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko reinfeksi STH pada anak prasekolah. Metode: Penelitian dengan desain Cohort Prospective dilakukan di Kecamatan Talawi, kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Indonesia, dari Juli hingga Desember 2018. Subjek penelitian adalah anak usia dibawah lima tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan subjek diperoleh dengan consecutive sampling. Data demografis dan faktor risiko reinfeksi STH dikumpulkan menggunakan wawancara berbasis kuesioner. Reinfeksi STH ditentukan berdasarkan metode Kato Katz. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik dengan nilai p <0,05 dianggap signifikan. Hasil: Dari 106 subjek dalam penelitian ini dijumpai jenis kelamin perempuan lebih dominan 51.90% dibandingkan dengan laki-laki. Prevalensi reinfeksi 1 bulan setelah pengobatan 16.90% dan 3 bulan setelah pengobatan 72.60%. Analisis statistik menujukkan prilaku anak tidur dilantai (PR 0.808;p 0.118) dan makan makanan mentah (PR:0.757;p:0.043) merupakan faktor risiko yang signifikan untuk reinfeksi STH pada anak usia prasekolah. Kesimpulan: Prilaku anak tidur dilantai 2.82 kali lebih berisiko terhadap kejadian reinfeksi STH pada anak usia prasekolah dan prilaku makan makanan mentah 4.31 kali lebih berisiko terhadap kejadian reinfeksi STH pada anak usia prasekolah.en_US
dc.description.abstractBackground: The incidence of reinfection Soil Transmitted helminth (STH) in preschool age greatly influences the growth and development of children.The importance of recognizing risk factors that influence the incidence of reinfection STH in preschool age, thereby reducing the incidence of recurrent infection. Aim: To find out the risk factors reinfection STH in preschool age. Method: A cohort prospective, open trial was conducted in Talawi sub district, North Sumatera Indonesia, from July to December 2018 among . Subjects were children age under five years who met the inclusion and exclusion criteria. The subjects wew obtained by consecutive sampling. Demographic data and risk factors for STH reinfection wew collected using questionnaire based interviews. Reinfection STH was determined based on the method of kato Katz and logistic regression with value p<0.005 was significant. Result: Of the 106 subjects in this study found female sex was dominant 51.90% compare to men. Reinfection prevalence one month after treatment 16.90% and three month after treatment 72.60%. Statistical analysis showing the behavior of children sleeping on floor (PR 0.808; p= 0.118) and eating uncook food (PR:0.757; p=0.043) are significant risk factors for STH reinfection in preschool age children. Conclusion: Children who sleep on the floor 2.82 times are more at risk for reinfection STH in preschool age and children who eat uncook food 4.31 times more at risk for reinfection STH in preschool age.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSoil-Transmitted Helminthen_US
dc.subjectAnaken_US
dc.subjectPrasekolahen_US
dc.subjectRisikoen_US
dc.titleFaktor Risiko Reinfeksi Soil Transmitted Helminths pada Anak Usia Prasekolahen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM147041087
dc.description.pages88 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record