dc.description.abstract | Nilai properti berupa tanah dan bangunan yang dijadikan agunan memiliki nilai
yang berbeda-beda yang disebabkan oleh lokasi, luas tanah dan bangunan maupun
hal lainnya. Tingginya Non Performing Loan (NPL) pada Bank Sumut Cabang
Pembantu Pasar Tavip Binjai disebabkan ketidaktelitian para analis kredit dalam
menilai agunan. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan metode Regresi
Linear Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa luas tanah, luas
bangunan, lebar jalan dan legal tanah berpengaruh positf dan signifikan terhadap
nilai agunan yang berada di PT Bank Sumut Cabang di Binjai sedangkan jarak ke
CBD, konstruksi jalan dan bentuk tanah berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap nilai agunan yang berada di PT Bank Sumut Cabang di Binjai. Variabel
luas bangunan merupakan variabel yang berpengaruh paling besar dari variabel
bebas lainnya. Saran dari penelitian ini adalah pihak bank sebaiknya
memperhatikan seluruh faktor – faktor nilai agunan dalam menilai suatu agunan
agar tidak merugikan pihak bank tersebut. | en_US |