Show simple item record

dc.contributor.advisorRahmanta
dc.contributor.advisorAyu, Sri Fajar
dc.contributor.authorYanti, Darma
dc.date.accessioned2019-07-09T01:38:08Z
dc.date.available2019-07-09T01:38:08Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/15714
dc.description.abstractThe aim of this research is to analyze the difference of labor cost, production cost, productivity difference, acceptance and to analyze the difference of income used in Direct Seed Sowing System and Legowo Planting system used in this research is by using statistical test of research indicate that there is a real difference between the amount on farming using direct seed sowing system that is equal to 50.08 HKP / Ha and farming using legowo planting system that is equal 79.24 HKP; there is a difference in production costs is the average a lower seed is Rp. 3,707,391.37 / Ha, and the total production cost in the legowo system is higher at Rp. 5.827.522 / Ha; there is difference in productivity; productivity using direct seed sowing system of total productivity of 51,36 Kw / Ha, While the total productivity of wetland paddy farming using legowo planting system is 64,86 Kw / Ha; there is a significant difference in farming acceptance by planting method of tabela that is equal Rp. 15.309.783,-/Ha, with farming acceptance by legowo planting system that is equal to Rp. 18.271.677 / Ha, - There is a significant difference in farming income with the method of planting tabela that is Rp.11.593.282-/ Ha, with farming income with legowo planting system is Rp. 12.422.889 / Ha, -.en_US
dc.description.abstractPenetilian ini bertujuan untuk: menganalisis perbedaan curahan tenaga kerja, biaya produksi, perbedaan produktivitas, penerimaan dan untuk menganalisis perbedaan pendapatan yang digunakan pada Sistem Tanam Tabur Benih Langsung dan Sistem Tanam Legowo di daerah penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan uji statistik t-test (Uji beda rata-rata Independent sample t-test). Hasil penetilian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara jumlah curahan tenaga kerja yakni jumlah curahan tenaga kerja usahatani yang menggunakan sistem tanam tabur benih langsung yakni sebesar 50,08 HKP / Ha dan usahatani yang menggunakan sistem tanam legowo yaitu sebesar 79,24 HKP; terdapat perbedaan biaya produksi yakni jumlah rata-rata biaya produksi pada metode tanam tabur benih langsung lebih rendah yaitu Rp. 3.707.391.37 /Ha, dan jumlah biaya produksi pada sistem legowo lebih tinggi yaitu Rp. 5.827.522/Ha; terdapat perbedan produktivitas; yakni produktivitas yang menggunakan sistem tanam tabur benih langsung yaitu total produktivitas sebesar 51,36 Kw/Ha; sedangkan total produktivitas usahatani padi sawah dengan sistem tanam legowo yaitu sebesar 64,86 Kw/Ha; terdapat perbedaan yang nyata pada penerimaan usahatani dengan sistem tanam tabela yaitu sebesar Rp.,15.309.783-/Ha, dengan penerimaan usahatani dengan sistem tanam legowo yakni sebesar Rp. 18.271.677/Ha,-.Terdapat perbedaan yang nyata pada pendapatan usahatani dengan sistem tanam tabela yaitu sebesar Rp., 11.593.282-/Ha, dengan pendapatan usahatani dengan sistem tanam legowo yakni sebesar Rp. 12.422.889/Ha,-.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCurahan Tenaga Kerjaen_US
dc.subjectBiaya Produksien_US
dc.subjectProduktivitasen_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.titleAnalisis Komparasi Usahatani Sistem Tanam Tabur Benih Langsung dengan Sistem Tanam Legowo (Kasus: Desa Paya Rahat, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM157039013
dc.description.pages132 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record