Analisis Nilai Tambah Ikan Baung (Mystus Nemurus) dalam Peningkatan Pendapatan Nelayan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Abstract

Wildani Lubis (157039026) with the title of thesis ”Value-added Analysis of Baung Fish (Mystus Nemurus) in Increasing Income of Fishermen in South Labuhanbatu District’’ under the guidance of Dr. Ir. Rahmanta, M.Si as chairman and Ir. Iskandarini, M.M, Ph.D as member. In processed products. This study aims to analysis the added value of baung fish and fisherman income in South Labuhanbatu District on processed products. Sampling was done by census method. The data used in this study is the primary data obtained from the results of direct interviews and secondary data from the literature. Data analysis is done quantitatively by calculating the value added and income in the processed products using the Hayami Method. Processed products studies in this reseach is baung salai fish. The results showed that 1) value added resulting from processed products (baung salai fish) of IDR 33.848,99/kg with an value added ratio of 38,46 percent. 2) Revenue drived from processed products of IDR 33.428,21/kg for one production. If in one month fishermen process baung fish salai to five times then the income earned by IDR 1.303.700.

Wildani Lubis (157039026) dengan judul tesis ”Analisis Nilai Tambah Ikan Baung (Mystus Nemurus) Dalam Peningkatan Pendapatan Nelayan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan’’ dibawah bimbingan Dr. Ir. Rahmanta, M.Si sebagai ketua dan Ir. Iskandarini MM, Ph.d sebagai anggota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah ikan baung dan pendapatan nelayan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada hasil produk olahan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus. Data yang di gunakan pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dan data sekunder dari literature. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menghitung besar nilai tambah dan pendapatan pada produk olahan dengan menggunakan metode Hayami. Produk olahan yang dikaji pada penelitian ini adalah ikan salai baung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) nilai tambah yang dihasilkan dari produk olahan (ikan salai baung) sebesar Rp.33.848,99/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 38,46 persen. 2) pendapatan yang diperoleh dari produk olahan sebesar Rp. 33.428,21/kg untuk satu kali produksi. Jika dalam satu bulan nelayan mengolah ikan salai baung sebanyak 5 kali maka pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 1.303.700.