Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kopi Arabika Perkebunan Rakyat di Kabupaten Dairi

Abstract

SUDIANTO PURBA (157039029). The Factors which Influence the Production of Smallholders’ Arabica Coffee in Dairi Regency (supervised by Dr. Ir. Ramanta, M.Si as the Chairperson and Dr. Ir. Tavi Supriana , MS as the Member). Coffee is one the Indonesia’s important exported commodities from non-migas (oil and gas), and it ranks the fourth after oil palm, rubber, and cocoa. It has economic value and plays an important role as the source of the country’s foreign exchange and farmers’ income. Dairi Regency is one of the Arabic coffee production areas which rank the third in North Sumatera Province. Smallholders’ Arabica coffee productivity of Dairi Regency is relatively much lower than that from the other Regencies in North Sumatera – in 2014 it produced 12.13 kw/ha/year which ranked the fourth after Simalungun Regency which produced 15.46 kw/ha/year, Toba Samosir Regency which priduced14.24 kw/ha/year, and Madina Regency which produced13.90 kw/ha/year. The discrepancy in productivity and production was caused by various factors such as the input (factor of production) was used in Smallholders’ Arabica coffee cultivation in Dairi Regency. This research was conducted in Dairi Regency from October to November, 2017. The objective of the research was to analyze the influence of the number of plants, the age of plants, the number of workers, the number of fertilizers, and the number of pesticides on Smallholders’ Arabica coffee production in Dairi Regency. The population was 6,871 coffee growers in 10 sub-districts, and 99 of them were used as the samples, using accidental sampling technique and Slovin formula. The data were analyzed by using Cobb-Douglas production function. The result of the research showed that, simultaneously, the variables of the number of plants (X1) the age of plants (X2), the number of workers (X3), the number of fertilizers (X4), and the number of pesticides (X5) had significant influence on Arabica coffee production in Dairi Regency. Partially, the number of plants (X1), the age of plants (X2), and the number of fertilizers (X4) had positive and significant influence, while the number of pesticides (X5) had positive but insignificant influence.

SUDIANTO PURBA (157039029), Faktor-faktor yang mempengaruhi Produksi Kopi Arabika Perkebunan Rakyat di Kabupaten Dairi (dibawah bimbingan Dr. Ir. Rahmanta, M.Si sebagai Ketua dan Dr. Ir. Tavi Supriana, MS sebagai anggota). Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor penting Indonesia dari sektor non migas yaitu terbesar ke empat setelah kelapa sawit, karet, dan kakao. Kopi memiliki nilai ekonomi dan memegang perenan penting sebagai sumber devisa negara dan pendapatan petani. Kabupaten Dairi merupakan salah satu daerah penghasil kopi arabika urutan ketiga terbesar di Provinsi Sumatera Utara. Produktivitas kopi Arabika rakyat kabupaten Dairi relatif masih sangat rendah bila dibandingkan dengan produktivitas kopi Arabika dari kabupaten lainnya di Sumatera Utara dimana pada tahun 2014 tercatat sebesar 12,13 kw/ha/tahun berada pada urutan ke empat dibawah produktivitas kopi Arabika Kabupaten Simalungun 15,46 kw/ha/tahun, Kabupaten Toba Samosir 14,24 kw/ha/tahun, dan Kabupaten Madina 13,90 kw/ha/tahun. Terjadinya kesenjangan produktivitas dan produksi dimaksud diakibatkan oleh berbagai faktor antara lain dalam penggunaan input (faktor produksi) yang digunakan dalam budidaya kopi Arabika Rakyat di Kabupaten Dairi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Dairi pada bulan Oktober - November 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah tanaman, umur tanaman, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida terhadap produksi kopi arabika perkebunan rakyat di Kabupaten Dairi. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang menanam kopi arabika sejumlah 6.871 KK dengan jumlah sampel sebanyak 99 KK petani dari 10 Kecamatan di Kabupaten Dairi. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah Accident Sampling sedangkan metode penentuan besar sampel yang digunakan adalah metode Slovin. Metode analisis data yang digunakan adalah fungsi produksi Cobb-Doughlas. Hasil penelitian menunjukkan secara serempak variabel jumlah tanaman (X1), umur tanaman (X2), jumlah tenaga kerja (X3), jumlah pupuk (X4), dan jumlah pestisida (X5) berpengaruh signifikan terhadap produksi kopi arabika di Kabupaten Dairi sedangkan secara parsial jumlah tanaman (X1), umur tanaman (X2) dan jumlah pupuk (X4) memiliki pengaruh positif dan signifikan ; tetapi tenaga kerja (X3), dan jumlah pestisida (X5) memberikan pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan.