Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Zulkifli
dc.contributor.advisorSupriana, Tavi
dc.contributor.authorNasution, Suhela Putri
dc.date.accessioned2019-07-09T02:44:29Z
dc.date.available2019-07-09T02:44:29Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/15728
dc.description.abstractPapaya is an herbal fruit from family Carecacae which has high economic value and profitable in business. Supplying chain is an important thing in business activity. The supplying chain of papaya at the Pasar Induk needs to be studied due to its lack of supply. The objective of the research was 1) to analyze the papaya distribution channel of supplying chain at Pasar Induk, Medan, and 2) to analyze the performance of papaya supplying chain at Pasar Induk, Medan. The research used qualitative and quantitative method. The performance of supplying chain was done by using marketing margin analysis, farmer’s share, and cost and profit ratio analysis. The result of the research showed that there were two models of papaya supplying chain at the Pasar Induk: Batang Kuis papaya model and Aceh papaya model. Batang Kuis papaya model had 7 (seven) supplying models while Aceh papaya model had 6 (six) supplying models. It was found that the papaya supplying model at the Pasar Induk was not efficient due to long distribution channel and the performance of both supplying chain models was not optimal. The marketing channel has low value of cost and profit ratio even though the margin and the farmer’s share have high value.en_US
dc.description.abstractBuah pepaya adalah tanaman buah berupa herba dari family Carecacae yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan menguntungkan untuk diusahakan. Rantai pasok merupakan hal yang penting bagi setiap kegiatan bisnis, yang perlu diteliti adalah rantai pasok buah pepaya di pasar induk, karena permintaannya yang cukup tinggi sementara pasokan buah pepaya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis alur distribusi rantai pasok buah pepaya di pasar induk Kota Medan (2) Menganalisis kinerja rantai pasok buah pepaya di pasar induk Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif. Pengukuran kinerja rantai pasok dilakukan dengan analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan analisis rasio biaya dan keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua model rantai pasok buah pepaya di pasar induk yaitu model buah pepaya Batang Kuis dan model buah pepaya Aceh. Model Batang Kuis mempunyai 7 (tujuh) rantai, sedangkan model Aceh mempunyai 6 (enam) rantai. Rantai pasok buah pepaya di pasar induk belum efisien karena panjangnya alur distribusi. Kedua model rantai pasok masih belum mencapai kinerja optimal. Saluran pemasaran memiliki nilai rasio biaya dan keuntungan rendah walaupun margin dan farmer’s share bernilai tinggi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBuah Pepayaen_US
dc.subjectRantai Pasoken_US
dc.subjectFarmer’s Shareen_US
dc.subjectMargin Pemasaranen_US
dc.subjectAnalisis Rasio Biaya dan Keuntunganen_US
dc.titleAnalisis Rantai Pasok Buah Pepaya (Studi Kasus : Pasar Induk Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM167039006
dc.description.pages117 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record