dc.description.abstract | Infeksi saluran kemih merupakan salah satu infeksi yang paling banyak terjadi di pelayanan kesehatan terutama disebabkan akibat pemasangan kateter. Terjadinya infeksi saluran kemih diakibatkan oleh beberapa faktor resiko.Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor resiko terjadinya infeksi saluran kemih pada pasien terpasang kateter. Desain penelitian adalah deskriptik analitik dengan pendekatan crosssectional. Penelitian dilakukan dari Juli samapai November 2018 di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara dengan. Jumlah sampel sebanyak 81 pasien yang terpasang kateter dengan teknik convinience sampling. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan (p<0,05) antara usia (p=0,01; RR=0,54), diabetes melitus (p=0,00; RR=7,56), lama pemasangan kateter (p=0,00; RR=24,59), Indikasi penggunaan kateter (p=0,00; RR=0,34) terhadap infeksi saluran kemih pada pasien terpasang kateter. Sedangkan hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan signifikan (p>0,05) antara jenis kelamin (p=0,06; RR=0,54), sistem drainase (p=0,43; RR=0,43) dan perawatan kateter (p=0,08; RR=0,50) terhadap infeksi saluran kemih pada pasien terpasang kateter. Diabetes melitus (p=0,00; OR=8,67 95%CI= 2,03-36,95) dan lama pemasangan kateter (p=0,00; OR=32,30 95% CI 3,65 – 285,62) merupakan faktor yang paling berhubungan dengan terjadinya infeksi saluran kemih pada pasien yang terpasang kateter. Infeksi saluran kemih akibat pemasangan kateter dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Perlunya pemahaman dalam mengendalikan faktor resiko infeksi. Penentuan intervensi yang tepat sangat penting untuk melakukan pencegahan terhadap angka infeksi guna meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang dilakukan. | en_US |