Respons Pertumbuhan, Produksi dan Kualitas Beberapa Jenis Rumput dengan Penambahan Mikoriza Arbuskula

Abstract

EVA KURNIAWATI 2018, "Response of Production Growth and Quality of Several Types of Grass with Arbuscular Mycorrhiza Addition" Supervised by Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si as chairman of Dr. Delvian, S.P, M.P as a member of the supervising commission. The availability of animal feed, especially forage is still a problem that is difficult to overcome, especially in the dry season. Land for animal feed forages is also decreasing due to displacement by the use of residential land and food crops. This causes the use of infertile lands such as ultisol soils must be increased for forage planting media. At the present time it is difficult to get fertile land for animal feed crops, because fertile land is generally used for food crops so that animal feed crops are planted by utilizing marginal land. The purpose of this study is to obtain morphological responses and adaptation of animal feed grass to marginal lands. and the response of Arbuscular Mycorrhizal Fungi that are efficient for the types of forage fodder and the effect of P uptake from Arbuscular Mycorrhizal Fungi. This research was conducted in December 2012 to March 2013 on the field of the Faculty of Agriculture, University of North Sumatra. The results of the study Planting of Brachiaria humidicola, Panicum maximum, and Paspalum guenarum grasses can increase the growth and production of fresh materials, dry matter, root biomass and uptake of plant phosphorus and Arbuscular Mycorrhizal Fungi (FMA) with a dose of 30 g / polybag showed the best results for plant height response, number of tillers, root biomass, production of fresh materials, production of dry matter and uptake of plant phosphorus and combination of hijaun / grass with Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) can increase plant root biomass.

EVA KURNIAWATI 2018, “Respon Pertumbuhan Produksi dan Kualitas Beberapa Jenis Rumput dengan Penambahan Mikoriza Arbuskular” Dibimbing oleh Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si sebagai ketua komisi pembimbing Dr. Delvian, S.P, M.P sebagai anggota komisi pembimbing. Ketersediaan pakan ternak, khususnya hijauan masih merupakan masalah yang sulit diatasi terutama pada musim kemarau. Lahan untuk hijauan pakan ternak juga semakin berkurang karena tergeser oleh penggunanan lahan pemukiman dan tanaman pangan. Hal ini menyebabkan pemanfaatan lahan-lahan kurang subur seperti tanah ultisol harus ditingkatkan untuk media tanam hijauan pakan ternak. Pada saat sekarang ini sulit untuk mendapatkan lahan yang subur untuk tanaman pakan ternak, karena lahan yang subur pada umumnya digunakan untuk tanaman pangan sehingga tanaman pakan ternak ditanam dengan memanfaatkan lahan marginal, Tujuan penelitian ini Mendapatkan respons morfologi dan adanya adaptasi rumput pakan ternak terhadap lahan marginal dan respons Fungi Mikoriza Arbuskula yang efisien terhadap jenis hijauan pakan ternak serta pengaruh serapan P dari pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2012 sampai dengan bulan Maret 2013 di lahan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian Penanaman rumput Brachiaria humidicola, Panicum maximum, dan Paspalum guenarum dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi bahan segar, bahan kering, biomassa akar dan serapan fosfor tanaman dan Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dengan dosis 30 gr/polybag menunjukkan hasil yang paling baik terhadap respon tinggi tanaman, jumlah anakan, biomasa akar, produksi bahan segar, produksi bahan kering dan serapan fosfor tanaman serta kombinasi hijaun/rumput dengan pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dapat meningkatkan biomassa akar tanaman.