Show simple item record

dc.contributor.advisorTafsin, Ma'ruf
dc.contributor.advisorHanafi, Nevi Diana
dc.contributor.authorAdawiyah, Tengku Jeni
dc.date.accessioned2019-07-11T02:11:17Z
dc.date.available2019-07-11T02:11:17Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/15799
dc.description.abstractSalmonella thypimurium is an enteric disease in poultry and still a major problem in the livestock industry and human health because it is zoonotic. Mannan Oligosakarida was originated from palm kernel cake which expected to replace the role of antibiotics. The purpose of this study was to find out the effect of giving mannan extract to relative weight of liver and intestine, pathology and histopathology changes on liver and intestines from broiler chicken. This test was used ninety six broiler chicken of 1 day age Cobb strain,infected orally with 105 CFU S. thypimurium on the third day. Levels of the mannan extract given were 0%, 0.1%, 0.2%, 0.3%, 0.4% and antibiotic as controls. The results showed that giving of mannan extract to relative weight of liver and intestine was not significant (P> 0.05). On the observation the effect of giving mannan extract to pathology and histopathology showed that it was not significant (P> 0.05) It is concluded that mannan extract is safe to use in livestock because it was not affected to the intestine and liver organ.en_US
dc.description.abstractSalmonella thypimurium merupakan penyakit enterik pada unggas dan masih menjadi masalah yang utama pada industri peternakan dan kesehatan manusia karena bersifat zoonosis. Mannan oligosakarida yang berasal dari Bungkil Inti Sawit di harapkan mampu untuk menggantikan peranan antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak mannan terhadap bobot relatif usus dan hati, perubahan patologi dan histopatologi usus dan hati ayam broiler. Pengujian ini menggunakan 96 ekor ayam broiler strain Cobb umur 1 hari, yang diinfeksi secara oral dengan 105 CFU S. thypimurium pada hari ketiga. Tingkat ekstrak mannan yang diberikan adalah 0 %,0.1 %, 0,2 %, 0,3 %, 0,4 % dan antibiotik sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak mannan terhadap berat relatif usus dan hati tidak berbeda nyata (P>0,05). Pada pengamatan pengaruh pemberian ekstrak mannan terhadap patologi dan histopatologi menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak mannan aman digunakan pada ternak karena tidak mempengaruhi organ usus dan hati.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEkstrak Mannanen_US
dc.subjectSalmonella Thypimuriumen_US
dc.subjectPatologien_US
dc.subjectHistopatologien_US
dc.subjectAyam Broileren_US
dc.titlePengaruh Pemberian Ekstrak Mannandari Bungkil Inti Sawit Terhadap Patologi dan Histopatologi Usus dan Hati Ayam Broiler yang Diinfeksi Salmonella thypimuriumen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM157040003
dc.description.pages82 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record