Penggunaan Mikroorganisme Lokal pada Pelepah Sawit dengan Dosis dan Lama Fermentasi yang Berbeda Terhadap Kecernaan dan Kinerja Rumen In Vitro
View/ Open
Date
2018Author
Mulianda, Randi
Advisor(s)
Tafsin, Ma'ruf
Hanafi, Nevy Diana
Metadata
Show full item recordAbstract
The purpose of the research was to know the effect of using local microorganism with different dosages and fermentation duration process toward digestibility and activity rumen on palm frond in Vitro. This research was done in Feed and Nutritional Science Laboratory and Livestock Breeding and Reproduction Laboratory, University of Sumatera Utara. The proximate analysis was conducted in Loka Kambing Potong, Sei Putih, North Sumatera. The research was done on November 2017 until January 2018. The design used in the research was the factorial completely randomized design, consisted on two factors and three repetitions. The factor (A) dosage and factor (B) durations of fermentation. The effect of treatment was analyzed by using analysis of variance (ANOVA), in which if there was a significant effect on the treatment, Duncan Test was done. The observed variables were dry matters digestion coefficient (DMD), organic digestion coefficient (OMD), ammonia, and VFA total. The results showed that the highest dry matters digestibility palm frond coefficient, the highest organic digestibility palm frond coefficient, the highest Ammonia and highest concentration of VFA total was on the dosage of 0.6% fermented in 21 days.
The conclusion MOL dosage, fermentation duration and interaction had a significant effect on palm frond stem digestibility. Increasing the dosage MOL 0.6% will increase digestibility and activity rumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mikroorganisme lokal dengan dosis dan lama fermentasi yang berbeda terhadap kecernaan dan kinerja rumen pada pelepah sawit secara In Vitro. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan ternak dan Laboratorium Pemuliaan dan Reproduksi Ternak Universitas Sumatra Utara. Analisis Proksimat dilakukan dilaboratorium Loka Kambing Potong Sei Putih Sumatra Utara. Penelitian dilaksanakn pada bulan November 2017 sampai Januari 2018. Penelitian ini menggunakan metode In Vitro. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Adapun faktor (A) adalah: fermentasi pelepah sawit MOL 0% (P0), fermentasi pelepah sawit MOL 0.2% (P1), fermentasi pelepas sawit 0.4% (P2), dan fermentasi pelepah sawit MOL 0.6% (P3). Faktor (B) adalah ; fermentasi 7 hari (T1), fermentasi 14 hari (T2), dan fermentasi 21 hari (T3). Pengaruh perlakuan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA), bila terdapat pengaruh yang nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan. Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, amonia dan VFA total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, amonia dan VFA total tertinggi terdapat pada dosis 0.6% dengan lama waktu fermentasi 21 hari.
Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis MOL, lama fermentasi dan interaksinya memberikan pengaruh yang nyata terhadap kecernaan dari pelepah kelapa sawit. Meningkatnya dosis MOL 0.6% akan meningkatkan kecernaan dan kinerja rumen.
Collections
- Master Theses [99]