Analisis Pengaruh Pengembangan Kawasan Wisata Terhadap Kondisi Perekonomian di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Kota Parapat)

Abstract

The problem of this empirically is how the influence attraction condition of the number of tourist visits, how public services affect the number of tourists and the extent of the influence of transport on the number of tourist arrivals in Simalungun (Parapat City case study). This study aims to determine how the effects of tourism development on the economic conditions of society in Simalungun (Parapat City case study). The hypothesis in this study is a significant difference between the condition attractions, public services and transportation to the number of tourist arrivals in the city of Parapat. Primary data were collected by direct observation to the respondents who do by following a list of questions are set out in the form of a questionnaire. The Methods of analysis in this research is descriptive analysis method associative by using multiple linear regression. Hypothesis testing is done by Condition Attractions (X1) positive and significant impact on the amount of tourist arrivals (Y), while in the variable Human Services (X2) and Transportation (X) showed no Significant influence negatively on the variable Total tourist arrivals (Y ).

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kondisi objek wisata terhadap jumlah kunjungan wisatawan, bagaimana pelayanan masyarakat mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan dan sejauh mana pengaruh transportasi terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Simalungun (studi kasus Kota Parapat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengembangan kawasan wisata terhadap kondisi perekonomian masyarakat di Kabupaten Simalungun (studi kasus Kota Parapat). Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara Kondisi objek wisata, Pelayanan masyarakat dan Transportasi terhadap Jumlah kunjungan wisatawan di Kota Parapat. Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung kepada responden yang dilakukan dengan mengikuti daftar pertanyaan yang telah disusun dalan bentuk kuesioner. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif asosiatif dengan menggunakan regresi linear berganda. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan Kondisi Objek Wisata (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Kunjungan Wisatawan (Y), sedangkan pada Variabel Pelayanan Masyarakat (X2) dan Transportasi (X) menunjukkan tidak terdapat Pengaruh signifikan secara negatif terhadap variabel Jumlah Kunjungan Wisatawan (Y).