Analisis Kontrastif Gaya Bahasa pada Iklan Sampo Berbahasa Mandarin dan Indonesia
汉-印洗发膏广告修辞格比较分析 《Hàn-Yìn Xǐ Fǎ Gāo Guǎnggào Xiūcí Gé Bǐjiào Fēnxī》
View/ Open
Date
2019Author
Sianturi, Ruth Juwita
Advisor(s)
Adha, T. Kasa Rullah
Metadata
Show full item recordAbstract
This research is entitled "Language Style Analysis in Chinese and Indonesian Language Shampoo Ads". In this research the authors analyzed the style of language contained in shampoo ads in Chinese and Indonesian. This research is used the concept of Mandarin styles by Huang and Liao and Indonesian language style by Gorys Keraf. The theory is used in this research is stilistika theory by nurgiyantoro. The methodology that is used in this research is descriptive qualitative method. The results show that there are 7 types of language styles found in Chinese shampoo advertisements as well as Indonesian. Language styles on shampoo ads about Mandarin namely: 1. Personification / Depersonification (bǐnǐ 比拟), 2. Rhetorical Language Style (Fǎnwèn 反问) 3. Hyperbolic (夸张Kuāzhāng), 4. Bǐyù 比喻, 5. Shèwèn 问6., 6. Yngchèn 映衬and 7. Huíhuán 回环and the style of language found in Indonesian-language shampoo ads, namely: personification, hyperbole, rhetorical questions, asonansi, simile, identident and metaphor. The similarity of language styles in the Chinese and Indonesian shampoo advertisements is there are Personification, Hyperbole, and Rhetorical Questions in both types of advertising. The difference language styles in Chinese and Indonesian shampoo ads is the languange style of Asonansi, Simile, Asidenton and Metaphor (Indonesian) and the languange style of Bǐyù 比ù, Shèwèn 设问, Yìngchèn 映衬, Huíhuán 回环(Mandarin). Penelitian ini berjudul “Analisis Kontrastif Gaya Bahasa Pada Iklan Sampo Berbahasa Mandarin dan Indonesia”. Dalam penelitian ini penulis menganalisis gaya bahasa yang teladapat dlam iklan sampo berbahasa Mandarin dan Indonesia. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep gaya bahasa mandarin oleh Huang dan Liao dan Gorys Keraf. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori stilistika oleh nurgiyantoro.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 jenis gaya bahasa yang ditemui dalam iklan sampo Berbahasa Mandarin maupun Indonesia, Gaya bahasa pada iklan sampo berbahasa Mandarin yaitu: 1.Gaya Bahasa Personifikasi/Depersonifikasi (bǐnǐ比拟), 2. Gaya Bahasa Pertanyaan Retoris (Fǎnwèn 反问) 3. Gaya Bahasa Hiperbola (夸张Kuāzhāng), 4. Bǐyù比喻, 5. Shèwèn设问, 6. Yìngchèn映衬dan 7. Huíhuán回环, dan gaya bahasa yang terdapat pada iklan sampo berbahasa Indonesia yaitu : personifikasi, hiperbola, Pertanyaan retoris, Asonansi, Simile, Asidenton dan Metafora. Persamaan gaya bahsa pada iklan sampo bahasa Mandarin dan Indonesia adanya gaya bahasa Personifikasi, Hiperbola, dan Pertanyaan Retoris pada kedua jenis iklan tersebut. Perbedaan gaya bahasa pada iklan sampo berbahasa Mandarin dan Indonesia adalah adanya gaya bahasa Asonansi, Simile, Asidenton dan Metafora (Indonesia) dan gaya bahasa Bǐyù比喻, Shèwèn设问, Yìngchèn映衬, Huíhuán回环(Mandarin).
Collections
- Undergraduate Theses [300]