Penyisihan Logam Berat Pb (II) dan Cd (II) dengan Adsorben yang Dibuat dari Serbuk Kayu yang Diaktivasi dengan H3PO4

Abstract

Air limbah yang tidak diolah dari proses industri memiliki dampak yang sangat merugikan lingkungan. Industri seperti pertambangan, elektroplating dan lainnya memiliki limbah cair yang mengandung logam berat, dimana logam berat termasuk golongan limbah B3. Air limbah yang mengandung logam berat telah menjadi isu lingkungan mengingat dampak yang ditimbulkan dapat berakibat buruk bagi ekosistem lingkungan. Salah satu metode penyisihan logam berat adalah adsorpsi. Pada penelitian ini digunakan dua jenis adsorben untuk menyisihkan logam berat dengan sistem batch, yaitu biosorben dan karbon aktif dari serbuk kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyisihan logam timbal dan kadmium dengan biosorben dan karbon aktif serta menentukan model kinetika adsorpsi dan isoterm adsorpsi yang sesuai untuk menggambarkan proses adsorpsi yang terjadi. Model kinetika adsorpsi akan dijelaskan dengan model pseudo orde pertama dan pseudo orde kedua dengan variasi waktu kontak 10,20,50,80, dan100 menit pada konsentrasi Pb 100 mg/l dan Cd 98 mg/l. Model adsorpsi isotherm sistem batch akan diterapkan pada isotherm Freudlich dan Langmuir dengan variasi massa 0,25; 0,50; 0,75; 1; dan 1,25 gram. Waktu kontak optimum karbon aktif dan biosorben untuk adsorpsi logam Pb dan Cd adalah 50 menit dengan dosis adsorben 0,75 gram pada pH 4 dan pH 3 untuk biosorben dengan efisiensi penyisihan mencapai 90 %. Hasil penelitian didapatkan model kinetika adsorpsi yang paling sesuai untuk adsorpsi logam Pb dan Cd menggunakan karbon aktif dan bisorben yaitu model pseudo orde kedua. Untuk isoterm adsorpsi yang paling sesuai yaitu model Langmuir.

Unprocessed waste water from industrial processes has a very dangerous impact on the environment. Industries such as mining, electroplating and others have liquid waste containing heavy metals, where heavy metals are classified as B3 waste. Wastewater containing heavy metals has become an environmental issue considering the impacts can have a negative impact on the environment ecosystem. One of the heavy metal removal method is adsorption. In this search, two types of adsorbent were used to remove the heavy metal by batch process, namely biosorben and activated carbon from sawdust. This study aims to determine the effectiveness of metal lead and cadmium removal with biosorbent and activated carbon, as well as to determine the suistanable adsorption kinetic and adsorption isoterm models used to describe the occuring adsorpstion process. The adsorption kinetics model will be explained by the first-order pseudo and second-order pseudo models with contact time variations of 10,20,50,80, and 100 minutes at Pb 100 mg / l and Cd 98 mg / l. The isotherm adsorption model of the batch system will be applied to Freudlich and Langmuir isotherms with mass variations of 0.25; 0.50; 0.75; 1; and 1.25 grams. The optimum contact time for activated carbon and biosorben for the adsorption of Pb and Cd is 50 minutes with a dose of 0.75 gram adsorbent at pH 4 and pH 3 for biosorben with the efficiency of removal until 90 %. The results showed that the most suitable model of adsorption kinetics for Pb and Cd with activated carbon and biosorben is second-order pseudo model. The most suitable adsorption isotherm is the Langmuir model.