Pemanfaatan Fly ASH pada Subgrade Lapisan Perkerasan Jalan dengan Tambahan Semen
View/ Open
Date
2019Author
Lumban Gaol, Biljones
Advisor(s)
Pandia, Indra Jaya
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia memiliki industri pertambangan yang mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana batubara diharapkan berperan sebagai sumber energi pengganti minyak bumi. Dari pembakaran batubara dihasilkan sekitar 5 % polutan padat yang berupa abu (flyash dan bottomash). Hasil dari pembakaran batubara tersebut termasuk dalam kategori bahan berbahaya dan beracun (B-3). Dari pengolahannya akan dimanfaatkan untuk keperluan kontruksi jalan. Adapun kegunaannya dilakukan dalam pemadatan tanah dasar.
Pada penelitian ini akan dibuat sampel tanah dengan tambahan tiap-tiap variasi 2% fly ash dimulai dari 2% fly ash dengan jumlah keseluruhan 390 sampel. Sebelumnya tanah akan dites terlebih dahulu paramaeter kompaksi dan index propertiesnya lalu di tes kembali dengan penambahan 2% fly ash.
Pengujian berasal dari PLTU Sibolga. Rentang dari pengujian tanah ditambah flyash untuk batas cair (LL) adalah 36,23 % - 47,56 % dengan rata-rata 41,53 %, untuk persen butiran halus (Fines) adalah 47,97 % -56,98 % dengan rata-rata 51,75 %, untuk berat isi kering maksimum (γd max) adalah 1,138 gr/cm3 – 1,656 gr/cm3 dengan rata-rata 1,441 gr/cm3, dan untuk kadar air optimum (Wopt) adalah 23 % - 27,23 % dengan rata- rata 24,95 %. Sedangkan rentang dari pengujian tanah untuk batas cair (LL) adalah
36,57 % - 37,89 % dengan rata-rata 37,19 %, untuk persen butiran halus (Fines) adalah 42,35 % - 43,68 % dengan rata-rata 42,87 %, untuk berat isi kering maksimum (γd max) adalah 1,496%, dan untuk kadar air optimum (Wopt) adalah 21,17 %.
Hasil pengujian menggunakan persamaan Goswami dalam mengestimasi nilai parameter kompaksi diperoleh persamaan γd max = 1,2228LogG - 1,8378 dan Wopt = 19,867logG + 28,317.
Collections
- Undergraduate Theses [1591]