Perpustakaan dan Arsip Daerah Tapanuli Utara Tahun 1999-2008

Abstract

Berdirinya Perpustakaan di Kabupaten Tapanuli Utara tidak terlepas dari kesadaran manusia akan rendahnya tingkat pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara dan juga kebutuhan masyarakat untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan global. Perpustakaan dan Arsip Daerah Tapanuli Utara telah mengalami pergantian nama. Adapun pergantian nama itu ialah Perpustakaan Tarutung. Pergantian nama tersebut sebagai bentuk peraturan dari pemerintah Daerah sebagai bentuk Otonomi Daerah. Perpustakaan dan Arsip Daerah Tapanuli Utara memberikan peran penting terhadap masyarakat. Peran perpustakaan dapat dilihat dari keberhasilan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Keberhasilan tersebut antara lain sarana dan prasarana yang bertambah, koleksi buku yang bertambah, peningkatan sumber daya petugas perpustakaan. Namun seiring dalam perkembanganya Perpustakaan masih menghadapi beberapa hambatan dan tantangan yang harus diproses dan dipecahkan oleh Perpustakaan. Jika hal ini berhasil dikerjakan perpustakaan maka terciptalah masyarakat yang cerdas, dalam pergantian nama perpustakaan perkembangan akan tampak setelah komponen perpustakaan berjalan dengan lancar. Disamping itu perpustakaan masih tetap menjalankan visi dan misinya dalam rangka menciptakan masyarakat yang berbasis teknologi dan informasi melalui pemanfaatan perpustakaan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi.