dc.description.abstract | Keberadaan Yayasan merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat yang menginginkan adanya wadah atau lembaga yang bersifat dan bersifar dan bertujuan sosial, keagamaan dan kemanusian. Dengan adanya Yayasan maka segala keinginan sosial, keagamaan dan kemanusiaan itu diwujudkan didalam suatu lembaga yang diakui dan diterima keberadaannya.
Penelitian ini bersifat deskritif analitis dan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan menggunakan permasalahan tentang bagaimana pengaturan Yayasan pendidikan dalam pelaksanaan aktivitasnya, bagaimana kedudukan hukum dan mekanisme Yayasan dalam mencari keuntungan Yayasan dan Pembagian keuntungan kepada Organ Yayasan,Bagaimana pertanggung jawaban dan akibat hukum Yayasan pendidikan dalam mencari keuntungan. Untuk membahas permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian secara kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan di Yayasan Pendidikan Tanjung Morawa.
Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan pengaturan Yayasan pendidikan dalam pelaksanaan aktivitasnya yang bergerak dibidang pelaksanaan pendidikan tetap bertitik tolak dari ketentuan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2001 tentang Yayasan yang kemudian diubah dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2004 teentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 tahun 2001 tentang Yayasan. Kedudukan hukum dan mekanisme Yayasan dalam mencari keuntungan menjalankan Yayasan adalah karena adanya beban biaya yang harus di letakkan pada pengurus Yayasan dalam menjalankan Yayasan itu sendiri.
Pada Yayasan Pendidikan Tanjung Morawa kedudukan hukum Yayasan dalam mencari keuntungan menjalankan Yayasan dimungkinkan karena Yayasan harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar operasional Yayasan. Pertanggung-jawaban hukum Yayasan pendidikan yang mencari keuntungan dalam aktivitasnya dipegang oleh pengurus-pengurus Yayasan tersebut. Pengurus-pengurus suatu Yayasan tersebut yang bertindak atas nama dan untuk segala aktivitas Yayasan tersebut dan mewakili Yayasan sebagai suatu badan hukum. | en_US |