Pengaruh Rate Filtrasi dan Ketebalan Media Pasir Silika Terhadap Penurunan Nilai Kekeruhan dan Peningkatan Nilai pH dalam Filtrasi Air Gambut

Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup termasuk manusia. Air gambut merupakan air permukaan dari air tanah yang bergambut. Keadaan alamiah air gambut dari segi kualitas menjadikan air tersebut tidak layak digunakan sebagai air minum maupun air baku. Salah satu teknologi yang efektif untuk mengolah air gambut agar layak digunakan adalah metode filtrasi dengan menggunakan rapid sand filter. Media yang digunakan pada penelitian ni adalah media pasir dan kerikil. Ketebalan media pasir bervariasi yaitu 60cm, 90cm dan 120cm. Rate filtrasi yang digunakan adalah kecepatan 5m3/m2/jam dan 10m3/m2/jam. Dari ketebalan media dan rate filtrasi maka didapatkan 6 variasi. Ketebalan media 60 cm untuk variasi 1 dan 2, ketebalan 90 cm untuk variasi 3 dan 4 dan ketebalan 120cm untuk variasi 5 dan 6. Rate filtrasi 5m3/m2/jam untuk variasi 1, 3 dan 5 serta rate filtrasi 10m3/m2/jam untuk variasi 2, 4 dan 6. Pada setiap variasi, pengambilan sampel air outlet dilakukan setiap menit ke 30, 60, 90, 120 dan 150. Sampel air kemudian diuji pH nya dengan pH meter dan kekeruhannya diuji dengan turbidymeter. Efisiensi filter dapat dihitung dari hasil pengujian pH dan kekeruhan air baku dan outlet. Signifikasi pengaruh ketebalan media dan rate filtrasi dihitung dengan metode statistik ANNOVA dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian in yaitu efisiensi alat dalam menurunkan nilai kekeruhan 94% hingga 100% sementara efisiensi alat dalam menaikkan nilai pH adalah 82 % hingga 100%. Signifikasi ketebalan media terhadap penurunan nilai kekeruhan maupun peningkatan nilai pH tidak berpengaruh signifikan. Rate filtasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kekeruhan namun berpengaruh signifikan terhadap nilai pH.

Clean water is one of the basic needs of living things including humans. Peat water is surface water from peat soil water. The natural state of peat water in terms of quality makes the water unsuitable for use as drinking water or raw water. One effective technology for treating peat water to be suitable for use is the filtration method using rapid sand filter. The media used in this study are sand and gravel media. The thickness of the sand media varies from 60cm, 90cm and 120cm. The filtration rate used is the speed of 5m3 / m2 / hour and 10m3 / m2 / hour. From media thickness and filtration rate, 6 variations are obtained. Media thickness 60cm for variations 1 and 2, thickness 90cm for variations 3 and 4 and thickness 120cm for variations 5 and 6. Filtration rate 5m3 / m2 / hour for variations 1, 3 and 5 and filtration rate 10m3 / m2 / hour for variation 2 , 4 and 6. In each variation, outlet water sampling is carried out every minute to 30, 60, 90, 120 and 150. The water samples are then tested for pH with a pH meter and turbidity with a turbidymeter. Efficiency of Filter can be calculated from the results of pH testing and turbidity of raw water and outlets. The significance of the effect of media thickness and filtration rate was calculated by the ANNOVA statistical method with the help of the SPSS application. The results of this study are the efficiency of the tool in reducing turbidity value 94% to 100% while the efficiency of the tool in raising the pH value82 % to 100%. Significance of media thickness to decrease turbidity value and increase in pH value had no significant effect. The rate of filtration has no significant effect on turbidity but has a significant effect on the pH value.