dc.contributor.advisor | AA, Abdul Jalil | |
dc.contributor.advisor | Lubis, Ria Masniari | |
dc.contributor.author | Siregar, Siti Fatimah | |
dc.date.accessioned | 2019-08-07T02:53:13Z | |
dc.date.available | 2019-08-07T02:53:13Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16524 | |
dc.description.abstract | Advances in science and technology have an impact on improving the quality of life
of the elderly and life expectancy, along with this, the number of elderly population
has also increased. Efforts to improve the quality of life of the elderly in Indonesia
could be through home care and aging institution services.
The purpose of this study is determine differences in the quality of life (physical,
psychological, social and environment domain) of the elderly who live in aging
institution and staying at home. Study sample consisted of 38 elderly who lives in
aging institution Warga Mas Titian Ridho Ilahi in Batang Angkola Tapanuli Selatan
and 38 elderly who stay at home in district of Batang Angkola Pintupadang I
Tapanuli Selatan. The statistical test used was the Mann Whitney test.
Obtained no difference in physical quality (p=0,085) and environmental quality
(0,0157) of elderly people living at aging institution and staying at home, there is a
statistically significant difference in the quality of the psychology (p=0,029) and
quality of social (p=0,032) of elderly people living at aging institution and staying at
home, overall, there are differences in their quality between the elderly living at
aging institution and staying at home (p = 0.027).
Based on the results of this study are advised to continue to improve the services of
psychology in the form of increased productivity, provide information to the elderly
and access to health services, especially in the elderly living at aging institution. | en_US |
dc.description.abstract | Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada peningkatan
kualitas hidup lansia dan umur harapan hidup, seiring dengan hal ini maka jumlah
populasi lansia juga meningkat. Upaya peningkatan kualitas hidup lansia di Indonesia
bisa melalui pelayanan panti dan pelayanan komunitas.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia
(domain fisik, domain psikologi, domain sosial dan domain lingkungan) yang tinggal
di panti jompo dengan yang tinggal di rumah. Sampel penelitian terdiri dari 38
responden untuk lansia yang tinggal di panti jompo Warga Mas Titian Ridho Ilahi
Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan dan 38 responden untuk
lansia yang tinggal di Kelurahan Pintupadang I Kecamatan Batang Angkola
Kabupaten Tapanuli Selatan. Uji statistik yang digunakan adalah uji Mann Whitney.
Diperoleh tidak ada perbedaan kualitas fisik (p = 0,085) dan kualitas
lingkungan (p = 0,157) lansia yang tinggal di panti dan yang tinggal di rumah (p =
0,085), secara statistik ada perbedaan kualitas psikologi ( p = 0,029) dan kualitas
sosial (0,032) lansia yang tinggal di panti dan yang tinggal di rumah, secara
keseluruhan ada perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di panti dan yang
tinggal di rumah (p = 0,027).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan untuk terus meningkatkan
pelayanan psikologi berupa peningkatan produktifitas lansia, memberikan informasi
bagi lansia dan akses terhadap pelayanan kesehatan, terutama pada lansia yang
tinggal di panti. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Kualitas Hidup | en_US |
dc.subject | Lansia | en_US |
dc.subject | Panti Jompo | en_US |
dc.title | Perbandingan Kualitas Hidup Lanjut Usia yang Tinggal di Panti Jompo dengan yang Tinggal di Rumah di Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2013 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM101000328 | |
dc.description.pages | 103 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |