Show simple item record

dc.contributor.advisorMaas, Linda T
dc.contributor.advisorSyahrial, Eddy
dc.contributor.authorHannani, Nadira
dc.date.accessioned2018-04-04T01:34:38Z
dc.date.available2018-04-04T01:34:38Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1655
dc.description.abstractThe country of Indonesia is ranked second most people defecate in the open area after India. As many as 63 million Indonesians still defecate carelessly (BABS) in rivers, lakes, seas, or land.This can lead to various diseases, one of them is diarrhea. Diarrheal disease is one of the public health problems. The disease is still an endemic disease in Indonesia and is also a potential illness of outbreaks that is often accompanied by death. This is evidenced by the high incidence of diarrhea in theDesaPasar II Natal, KecamatanNatal, KabupatenMandailing Natal as many as 217 cases. The purpose of this research to determine the effect of community knowledge and attitude in disposing of feces and its relation to the incidence of diarrheal diseases in the DesaPasar II Natal, Kecamatan Natal, KabupatenMandailing Natal. The type of this research is quantitative research with descriptive approach using cross sectional research design. The study sample consisted of 90 people. Research location in the DesaPasar II Natal, Kecamatan Natal, KabupatenMandailing Natal. Data were analyzed using Chisquare test. The results showed 62% of people with low knowledge, 73.3% had moderate attitude, with 77.8% potentially experiencing severe dehydration diarrhea. It is known that the effect of low knowledge of the community experienced diarrhea with severe dehydration of 53.3%. The moderate public attitudes also affect the occurrence of diarrhea with severe dehydration of 56.7%. The conclusion of this research is the influence of people's knowledge and attitude in disposing of faeces in the theDesaPasar II Natal, Kecamatan Natal, KabupatenMandailing Natal.en_US
dc.description.abstractNegara Indonesia berada diurutan kedua terbanyak masyarakatnya buang air besar di area terbuka setelah India. Sebanyak 63 juta penduduk Indonesia masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di sungai, danau, laut, atau daratan. Hal ini dapat memicu timbulnya berbagai penyakit, salah satunya diare. Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini masih menjadi penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian. Hal ini dibuktikan dengan masih tinggi angka kejadian diare di Desa Pasar II Natal, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal sebanyak 217 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap masyarakat dalam membuang tinja dan kaitannya dengan kejadian penyakit diare di Desa Pasar II Natal, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari 90 orang. Lokasi penelitian di Desa Pasar II Natal, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 62% masyarakat Desa Pasar II Natal berpengetahuan rendah, sebanyak 73,3% memiliki sikap sedang, dengan sebesar 77,8% berpotensi mengalami terjadinya diare dehidrasi berat. Diketahui bahwa adanya pengaruh pengetahuan masyarakat yang rendah mengalami terjadinya diare dengan dehidrasi berat sebesar 53,3%. Sikap masyarakat yang tergolong sedang juga berpengaruh terhadap terjadinya diare dengan dehidrasi berat sebesar 56,7%. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh pengetahuan dan sikap masyarakat dalam membuang tinja terhadap kejadian penyakit diare di Desa Pasar II Natal, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal. Disarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKnowledgeen_US
dc.subjectAttitudeen_US
dc.subjectBABSen_US
dc.subjectDiarrheaen_US
dc.titlePengaruh Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dalam Membuang Tinja terhadap Kejadian Penyakit Diare di Desa Pasar II Natal Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natalen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM131000229en_US
dc.identifier.submitterFranz
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record