• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Doctoral Dissertations
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Doctoral Dissertations
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengembangan Model Edukasi Kesehatan Gigi Mandiri dalam Pengendalian Faktor Risiko Karies pada Kalangan Remaja Melalui Pemanfaatan Gadget

    View/Open
    Fulltext (3.840Mb)
    Date
    2019
    Author
    Lendrawati
    Advisor(s)
    Pintauli, Sondang
    Bachtiar, Adang
    Rahardjo, Anton
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit kronis yang mempengaruhi 3,9 miliar orang di seluruh dunia, sebagian besar karies dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko. Gula merupakan faktor diet yang paling penting dalam perkembangan karies, terutama konsumsi tinggi gula ditemukan pada makanan dan minuman. Faktor risiko karies menjadi hal utama dalam pencegahan, pengendalian dan pengobatan karies. Tujuan penelitian: untuk mengetahui faktor risiko karies pada remaja di Kotamadya Padang dengan menilai frekuensi makanan ringan dan minuman manis dengan kejadian karies gigi menggunakan kuesioner frekuensi makanan (FFQ) dan menyusun suatu model atau instrumen edukasi kesehatan gigi mandiri sebagai bagian dari promosi kesehatan gigi untuk mengarahkan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi. Metoda Penelitian: Subjek penelitian adalah siswa siswi sekolah menengah tingkat pertama sebanyak 150 orang. Desain penelitian cross sectional dengan teknik two step cluster sampling. Faktor risiko terhadap konsumsi makanan ringan dan minuman manis dinilai dengan mengisi Food Frequency Questionnaire (FFQ) yang terdiri dari 8 item (biskuit, coklat, es krim/es stick, permen/kembang gula, jeli / (dessert), minuman ringan (soft drink), susu mengandung gula, teh/kopi mengandung gula). Pemeriksaan status karies gigi dilakukan oleh dua examinator yang telah dikalibrasi. Hasil Penelitian: Karies gigi ditemukan pada 91orang siswa/i (60,7%), siswa lebih banyak menderita karies (62,5%), rata-rata usia 13,37 tahun. Skor DMFT rata-rata adalah 1,32 (SD 1,4,). Penelitian ini mengungkapkan bahwa konsumsi makanan ringan mengandung gula (p <0,000), faktor sikap (p <0,000) faktor perlindungan (p <0,004) berhubungan dengan kejadian karies secara signifikan. Risiko karies gigi 5,67 kali lebih besar pada subyek dengan nilai FFQ kategori tinggi (OR = 5,67 CI 2,68 - 11,94). Perlindungan terhadap kesehatan gigi yang buruk berisiko 2,69 kali lebih besar untuk menderita karies. Kesimpulan: Makanan mengandung gula memiliki peranan sangat penting dalam proses terjadinya karies selain faktor protektif dan sikap. Dengan menghindari makanan mengandung gula dan memiliki sikap serta perlindungan yang baik terhadap kesehatan gigi maka peluang untuk menghindari terjadinya karies sangat besar (94%). Diharapkan model edukasi kesehatan gigi mandiri ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama remaja dapat menghindari risiko terjadinya karies.
     
    Background: Dental caries is a chronic disease affecting 3.9 billion people worldwide, most caries can be prevented by avoiding risk factors. Sugar is the most important dietary factor in development of caries, especially high consumption of sugar found in foods and beverages. The caries risk factor is the most important in caries prevention, control and treatment. Objective: To find out of caries risk factor in adolescent in Padang Municipality by assessing frequency of snack and beverage with dental caries incidence using food frequency questionnaire (FFQ) and to prepare an independent dental health education model or instrument as part of dental health promotion to direct dental health maintenance behavior. Research Methods: Research subjects are 150 junior high school students Cross sectional research design with two step cluster sampling technique. Risk factors for consumption of sugary food and beverage are assessed by filling out the Food Frequency Questionnaire (FFQ) consisting of 8 items (biscuits, chocolates, ice cream /stick, candy, jelly/dessert, soft drinks , milk contains sugar, tea/coffee contains sugar). An examination of dental caries status was carried out by two calibrated examiners. Results: Dental caries found in 91 students (60.7%), boys more suffering from caries (62.5%) , mean age 13,37 years old. The mean DMFT score was 1,32 (SD 1,4). This study revealed that sugary snack consumption (p <0,00), attitude factor (p <0,00) protection factor (p <0,004) were related with caries occurrence significantly The risk of dental caries is 5.67 times greater in subjects with a high category FFQ (OR = 5.67 CI 2.68 - 11.94). Bad protection factors more risky 2.69 times than good protection. Subjects with poor protective factors, high FFQ scores and bad attitude had a caries risk of 94% Conclusion: Sugary foods have a very important role in the process of caries occurrence in addition to protective factors and attitudes. By avoiding sugary foods and improving attitude and protective factors, the chances of avoiding caries are very large (94%). Suggestion to use self-directed dental health education model among community, especially adolescent to reduce the risk of caries

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16728
    Collections
    • Doctoral Dissertations [17]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV